SOLOPOS.COM - Sejumlah pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menjalani tes rockport untuk mengukur tingkat kebugaran tubuh di kompleks Sirkuit Boyolali, Jumat (16/10/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Dinas Kesehatan Boyolali punya cara berbeda untuk memastikan seluruh aparatur sipil negara atau ASN senantiasa bugar.

Sejumlah ASN dan pegawai di lingkungan dinas tersebut menjalani tes rockport, Jumat (16/10/2020). Rockport adalah tes jalan dan atau lari sepanjang 1,6 kilometer tanpa berhenti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kegiatan tersebut dilakukan di lintasan lari di kompleks Sirkuit Boyolali, Jumat pagi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, juga turut menjalani tes tersebut.

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pembakaran Truk Satpol PP Sukoharjo, Pelajar Semua

Dia mengatakan kegiatan itu diikuti oleh semua pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.

"Tes ini kami laksanakan setahun dua kali. Ini sudah dilakukan untuk yang kedua di semester kedua 2020," kata dia kepada wartawan di kompleks Sirkuit Boyolali, Jumat.

Menurut Ratri, tes itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran masing-masing pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Boyolali.

Mobil Dinas Baru Pimpinan KPK Dinilai Tak Empati Pandemi

Daya Tahan Tubuh

Tes dilakukan dengan lari mengelilingi lintasan dengan jarak 1.600 meter. Namun, sebelum dan sesudah lari dilakukan pengukuran tanda vital seperti nadi dan tensi darah. Selanjutnya dihitung tingkat kebugaran sesuai umur masing-masing.

Menurut dia, terkait dengan kondisi pandemi Covid 19 saat ini, kebugaran tubuh sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Intinya standar kesehatan itu bukan hanya bebas dari penyakit, tapi harus mulai dinaikkan standarnya menjadi bugar. Setiap gangguan yang terkait penyakit, kecapaian, stres bisa ditangkal oleh tubuh yang bugar dan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Jadi ini memang kami programkan untuk bisa menjadi contoh di masyarakat," lanjut Kepala Dinas Kesehatan Boyolali itu.

Giliran Kades Di Weru Dilaporkan Ke Bawaslu Sukoharjo Lantaran Terindikasi Tidak Netral

Jika dari tes itu ternyata ditemukan pegawai yang kebugarannya kurang, diharapkan yang bersangkutan bisa berlatih sendiri. "Ini sifatnya penilaian untuk diri sendiri, kalau dilihat ternyata kebugarannya kurang, bisa berlatih sendiri secara rutin yang diprogram untuk dirinya. Kemudian enam bulan lagi akan dilihat hasilnya," kata dia.

Salah satu pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, mengaku sudah mengikuti rangkaian tes kebugaran tersebut. "Tadi sudah lari mengelilingi lintasan empat kali," kata dia.

Menurut pantauan Solopos.com, sebelum berlari mengelilingi lintasan, para pegawai tersebut melakukan pemanasan atau peregangan otot secara bersama-sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya