SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berbincang dengan anak-anak yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di kapal perang, KRI Surabaya 591 di Pelabuhan Tanjung Mas, Kamis (6/1/2022). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Berbagai cara dilakukan agar anak usia 6-11 tahun mau mengikuti program vaksinasi Covid-19. Seperti yang dilakukan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Anak-anak di ibu kota Jateng tersebut menjalani vaksinasi Covid-19 di kapal perang milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI Surabaya 591.

Vaksinasi di kapal perang, KRI Surabaya 591 untuk anak usia 6-11 tahun itu digelar di Dermaga Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang, Kamis (6/1/2022). Pelaksanaan vaksinasi anak ini pun turut dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati menjalani vaksinasi dalam suasana yang unik, di dalam kapal perang, masih saja ada anak yang terlihat ketakutan saat disuntik vaksin. Salah satunya adalah Araseli, yang merupakan siswa sebuah sekolah dasar (SD) di Semarang. Araseli bahkan sempat menangis dan menolak disuntik vaksin hingga harus ditenangkan Gubernur Ganjar dan Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

Baca juga: Vaksinasi Anak di Semarang Dipercepat, 11.000 Anak Siap Disuntik

“Sini lihat pak gubernur, enggak sakit kok. Coba tenang dulu, jangan dipaksa,” ujar Ganjar menenangkan dan meminta agar vaksinator tak menyuntikkan.

Momen ini pun jadi sorotan. Araseli yang ketakutan divaksin dibujuk oleh Ganjar. Namun ketakutan Araseli tak kunjung hilang. Suntikan vaksinasi pun tetap dilanjutkan. Akhirnya, Laksda Iwan pun meminjamkan tongkat komandonya kepada sang bocah. “Lo enggak sakit to, ini namanya tongkat sakti,” ujar Ganjar.

5.000 Dosis

Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, mengatakan TNI AL Koarmada II membantu percepatan vaksinasi anak di Kota Semarang selama dua hari, yakni hari ini dan Jumat (7/12/2022). Sekitar 5.000 dosis vaksin disiapkan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang.

“Ini disiapkan 1.300-an dosis. Harapannya dua hari ini 2.600 dosis. Tapi dengan antusias anak seperti ini, 5.000 dosis bisa terpenuhi. Apa yang sudah direncanakan sesuai perintah pak Presiden, vaksinasi bisa tuntas,” kata Laksda Iwan.

Baca juga: Kapal Perang Indonesia & Amerika Serikat Parade CARAT 2021 di Laut Jawa

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengapresiasi kerja sama yang diinisiasi oleh Pangkoarmada II. Kali ini, kerja sama dilakukan dengan sasaran anak usia 6-11 tahun. Cara yang dipilih pun, kata Ganjar, sangat efektif untuk menarik perhatian anak.

“Mereka divaksin di kapal perang dan mereka akan melihat alutsista angkatan laut kita. Mudah-mudahan menjadi kebanggaan indonesia dan anak-anak punya semangat yang bagus,” ujar Ganjar seusai meninjau kegiatan vaksinasi itu.

Model ini, kata Ganjar, selain bisa menarik minat vaksinasi anak juga diharapkan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para siswa. “Anak-anak punya pengalaman. Tidak hanya mendapatkan deg-degannya divaksin tapi mereka bisa melihat situasi kondisi kapal perang itu seperti apa bersama TNI AL,” katanya.

Selain itu, Ganjar juga telah berkoordinasi dengan Pangkoarmada II untuk melanjutkan kerja sama mengejar percepatan vaksinasi di sejumlah daerah di pantura yang capaiannya masih rendah. “Di Kabupaten Tegal ini [vaksinasi] masih harus digenjot, ada Pemalang dan Brebes, kita akan coba kerja sama seperti yang dulu agar bisa dilakukan percepatan,” imbuh Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya