SOLOPOS.COM - Produk industri rumahan pembuatan alat pengiris serbaguna di Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa tengah. Foto diambil Senin (6/6/2022). (Istimewa/Nandar Suyadi)

Solopos.com, WONOGIRI — Alat pengiris serbaguna bikinan warga Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah berhasil menembus pasar ASEAN.

Industri rumahan pembuatan alat pengiris serbaguna tumbuh subur di Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Belasan warga telah menjalankan usaha tersebut sejak tahun 2010 hingga sekarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Omzet mereka pun mencapai puluhan juta rupiah. Salah seorang pengusaha pembuatan alat pengiris serbaguna, Sumidi, saat ditemui Solopos.com, Selasa (7/6/2022) siang di pabriknya, mengaku bisa mendapatkan omzet hingga Rp30 juta per bulan.

Sumidi yang juga pelopor sekaligus penemu alat pengiris serbaguna itu telah menjalankan usahanya sejak 2010. Saat itu hanya dia sendiri yang menjalankan usaha tersebut.

“Sekarang sudah ada 14 orang di Desa Slogoretno dan sekitarnya yang menjadi pengusaha, pembuat alat pengiris serbaguna. Jumlah penjual alat pengiris serbaguna sebanyak 44 orang. Mereka memasarkannya secara daring via aplikasi marketplace,” kata Sumidi di sela-sela kesibukannya.

Baca Juga : Kisah Sumidi Wonogiri, Entaskan Pengangguran dengan Pengiris Serbaguna

Ia menceritakan bahwa produk industri rumahan alat pengiris serbaguna bikinan warga Slogoretno telah menjangkau pasar nasional dan internasional. Seperti, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.

Untuk pasar internasional, produk pengiris serbaguna bikinan warga Wonogiri ini sudah menjangkau Malaysia dan beberapa negara tetangga Indonesia lain. “Untuk pasar internasional, kebanyakan yang membeli para [tenaga kerja Indonesia] TKI yang bekerja di sana,” ujar dia.

Produksi per Hari

Sumidi bisa menghasilkan alat pengiris serbaguna itu minimal 50 unit dalam sehari. Dia bisa membuat satu unit alat pengiris serbaguna dalam waktu satu jam. Tetapi, jumlah itu tidak pasti.

Ia mengaku bisa membuat hingga 100 unit alat pengiris serbaguna per hari tergantung kondisi pasar. Saat ini ia memilki sejumlah karyawan dari kalangan pemuda Desa Slogoretno.

Baca Juga : Wajib Cicipi Lur, Ini Rekomendasi 5 Warung Bakso Enak di Wonogiri

Tak hanya menjadi karyawan, lanjutnya, anak muda Desa Slogoretno juga menjual alat pengiris serbaguna itu melalui marketplace, seperti Facebook, Tokopedia, dan Shoppe. Keuntungan yang mereka dapatkan bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap hari.

Harga alat pengiris serbaguna bermacam-macam tergantung ukuran. Untuk ukuran kecil dihargai Rp40.000 per unit, ukuran sedang Rp65.000 per unit, ukuran besar Rp80.000 per unit, dan ukuran jumbo Rp90.000 per unit.

Salah seorang penjual alat pengiris serbaguna asal Dusun Nglerak, Desa Slogoretno, Rudi Prastowo. Ia mengaku banting setir menjadi penjual alat pengiris serbaguna sejak 2017. Semula ia bekerja sebagai pengepul rosok.

Strategi Penjualan

Menurutnya, menjadi penjual alat pengiris serbaguna tersebut lebih menguntungkan dari segi materi dan tenaga dibandingkan mencari rosok. Ketika pasar sedang baik, katanya, ia bisa menjual paling sedikit 20 unit dalam sehari. Dengan jumlah itu, ia bisa mengambil untung minimal Rp200.000 per hari.

Baca Juga : Wow, Ada Ratusan Pohon Kopi Liberica Berusia Tua di Hutan Pinus Tirtomoyo Wonogiri

“Saya bisa menjual sampai Malaysia. Alhamdulillah dari usaha ini bisa untuk menghidupi keluarga dan membangun rumah. Usaha ini bisa dilakukan istri saya. Jadi bisa fleksibel. Berbeda kalau usaha rosok, semua saya kerjakan sendiri,” ujar dia saat ditemui Solopos.com

Ia mengaku menjual produk alat pengiris serbaguna di Facebook. Sementara itu penjual lain banyak merambah ke aplikasi-aplikasi pasar daring lain sehingga jumlah pesanan lebih banyak. “Kalau yang lebih muda-muda dari saya itu, sehari bisa menjual sampai 50 unit. Itu kalau kondisi pasar sedang baik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya