SOLOPOS.COM - UMS mengadakan launching PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah Lt7 dan Zoom Meeting pada Rabu (1/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Animo calon mahasiswa baru (Maru) bergabung ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sangat tinggi. Terbukti sebelum Launcing resmi PMB 2022/2023 dibuka, maru yang inden tercatat 474 orang, dari jumlah itu, 161 memilih prodi kedokteran.

“Meski belum resmi dibuka, jumlah calon mahasiswa baru UMS ternyata cukup tinggi. Ini membuktikan, UMS sangat dipercaya masyakat,” papar Wakil Rektor I Bidang Pendidikan Prof Dr Harun Joko Prayitno, Kamis (2/12/2021) dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagaimana diketahui, UMS mengadakan launching PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) dengan mengundang siswa SMA sekaligus guru-guru SMA dari berbagai wilayah dengan menggunakan sistem blended di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah Lt7 dan Zoom Meeting pada Rabu (1/12/2021).

UMS sempat melakukan soft launching sebelum melauncing PMB resmi, selama tiga hari sebagaimana dituturkan Ketua PMB Dr. Triyono, M.Si. “Dalam soft launching selama tiga hari jumlah yg mendaftar mencapai 474 calon mahasiswa dan 161 mahasiswa memilih fakultas kedokteran,” ujarnya.

Baca Juga: Sabar Ya Lur! Tak Ada Libur Sekolah di Sukoharjo Akhir Semester ini

Untuk launching PMB ini UMS juga berikan penghargaan kepada dua mahasiswa pendaftar pertama yaitu Ghina Raudhatul Jannah sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, dan Putri Kinasih Sulistiani sebagai Mahasiswa Fakultas Farmasi.

Saat acara sapa salam bersama rektor UMS, Ghina menyampaikan rasa bangga karena telah menjadi mahasiswa pertama yang diterima di UMS, selain itu dia mengungkapkan keinginannya berkaitan sistem pembelajaran. “Maunya luring sih pak,” ungkap mahasiswa asal Kalimantan Tengah itu.

Selain itu UMS juga menghadiahkan kepada 10 Sekolah yang telah mengirimkan banyak siswanya untuk berkuliah di UMS. “Kami melakukan pendataan, sekolah sekolah SMA yang siswanya paling banyak melanjutkan studinya ke UMS. Sebagai rasa terimakasih, kami berikan apresiasi,”papar Triyono.

Baca Juga: Aplikasi SIRUP Dongkrak Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Sukoharjo

Terobosan

Berbeda dengan PMB tahun 2021, kali ini UMS menurut Triyono menggunakan sistem reservasi untuk pelaksanaan ujian CBT (Computer Base Test) sehingga calon mahasiswa bisa menentukan sendiri kapan akan Test CBT dan komputer nomor berapa yang akan digunakan.

Ini juga bagian dari prokes Covid 19, saat ada calon mahasiswa yang menghendaki jalur CBT. Terobosan ini sebagai wujud, UMS tampil berbeda dengan Perguruan Tinggi lain sebagaimana disampaikan Rektor UMS dalam wawancara terpisah.

Menurut Rektor, sistem One Day Service UMS sangat unggul, sehingga mendapatkan calon mahasiswa potensial. Hasilnya dari tahun ke tahun UMS selalu berprestaai.

“Hasil 10 tahun ODS, hasilnya luar biasa, tidak hanya meraih kemudahan tapi menghasilkan lulusan yang berkualitas,” ujar Sofyan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya