SOLOPOS.COM - Heri Priyatmoko (Dokumentasi)

Heri Priyatmoko (Dokumentasi)

SOLO–Rencana pembukaan perwakilan Keraton Solo di beberapa negara lagi-lagi menuai kritik. Sejarawan muda Solo, Heri Priyatmoko, memertanyakan visi dan misi yang melatarbelkangi Lembaga Adat Keraton sampai ingin membuka kantor perwakilan di luar negeri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Jangan sampai bertindak gegabah. Setahu saya, keraton di seluruh nusantara tidak ada yang berbuat demikian. Menurut saya aneh sekali rencana itu,” papar Heri saat dihubungi Solopos.com, Selasa (25/12/2012).

Heri mengatakan Keraton Solo adalah sebuah lokus kebudayaan Jawa dan segala tradisi yang ada di Solo. Oleh karena itu, pihak keraton tidak semestinya membuka kantor cabang atau perwakilan di Malaysia.

“Kayak biro pariwisata saja. Biarlah yang bertugas memasarkan potensi keraton adalah kedutaan besar, kementerian kebudayaan dan pariwisata. Lagi pula, Keraton Solo sudah tersohor di penjuru dunia. Masyarakat internasional juga mengakui keraton merupakan kerajaan tertua Dinasti Mataram Islam, jadi tak perlu lah buka cabang,” pungkas Heri.

Seperti diketahui, Lembaga Adat Keraton Solo merencanakan membuat kantor perwakilan di sejumlah negara khususnya di Malaysia. Kantor perwakilan tersebut dimaksudkan guna memonitor adanya praktik pencatutan nama keraton oleh sejumlah oknum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya