SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menunjukkan gambar masterplan revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) di Balai Kota Solo, Rabu (8/2/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) K.G.P.A.A. Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram mengantarkan masterplan untuk revitalisasi Keraton Solo ke Balai Kota Solo, Rabu (8/2/2023).

Pantauan Solopos.com, Putra Mahkota tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.00 WIB. Putra Mahkota melakukan pertemuan tertutup dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan berlangsung tak sampai satu jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keduanya keluar dari ruangan Wali Kota Solo lalu Putra Mahkota mengambil masterplan dari dalam mobil untuk diserahkan kepada Gibran. Putra Mahkota tidak bersedia diwawancara wartawan, namun langsung masuk mobil meninggalkan Balai Kota Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Gibran menjelaskan Keraton Solo telah setuju rencana revitalisasi yang dimulai tahun ini. Paku Buwono (PB) XIII mengutus Putra Mahkota mengantarkan masterplan untuk rencana revitalisasi. Gibran hanya menunjukkan satu dua gambar sebentar kepada wartawan.

“Kajian tetap dipakai sebagai acuan. Yang ini [masterplan] perintah khusus dari Sinuhun,” kata Gibran kepada wartawan.

Wali Kota Solo tidak mau menjelaskan bagian mana yang bakal direvitalisasi terlebih dahulu. Gibran juga tak mau menyebut berapa anggaran untuk revitalisasi, namun mengatakan pendanaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kalau kami pengen revitalisasi menyeluruh namun bertahap ya. Tenang wae. Aja dipikir pira suwene tapi kapan bisa dimulai,” ungkap dia.

Sebelumnya, Adik Paku Buwono (PB) XIII, G.K.R. Wandansari atau disapa Gusti Moeng, mengapresiasi langkah Gibran yang mengupayakan revitalisasi Keraton Solo. Keraton menunggu dipanggil Wali Kota Solo untuk langkah tindak lanjuti.

“Kami sudah serahkan grand desain yang terakhir. Dari situ kan ada prioritas yang kemarin disampaikan pertemuan pertama waktu makan siang itu yang kelihatan adalah Panggung Sangga Buwana, Sitihinggil yang memprihatinkan,” kata dia kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Dia mengatakan sejumlah bangunan garasi kereta dan mobil belakang Masjid Paromosono hampir ambrol. Sejumlah bangunan lain yang mendesak segera direvitalisasi merupakan Sasana Mulya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya