SOLOPOS.COM - Koleksi mobil peninggalan Sri Sultan HB IX dipamerkan dalam Jayapatra; Dedikasi Yogyakarta bagi Bangsa di Pagelaran Keraton. (Istimewa/Keraton Jogja).

Solopos.com, JOGJA — Ada kabar baik bagi Anda yang menaruh ketertarikan pada Keraton Jogja atau Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan segala barang peninggalan yang terkait dengannya. Pasalnya, pihak Keraton Jogja memamerkan barang-barang mulai dari dokumen dan arsip penting hingga peninggalam Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk umum.

Pameran bertajuk Jayapatra: Dedikasi Yogyakarta bagi Bangsa itu digelar sejak Selasa (7/3/2022) hingga Juni 2022 mendatang. Lokasinya di Pagelaran Keraton. Pameran ini mengungkap peran Kraton Jogja terhadap dinamika politik nasional. Mulai dari amanat 5 September 1945, pemindahan ibu kota ke Jogja, agresi militer Belanda II, Serangan Umum 1 Maret 1949 hingga berdirinya Republik Indonesia Serikat (RIS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain bidang politik, Keraton Jogja juga memiliki peran penting terhadap kontribusi di bidang pendidikan. Mulai dari merintis pendidikan berbasis budaya melalui sekolah tamanan, kemudian berkembang menjadi sekolah ala Barat. Kehadiran 71 sekolah partikelir pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII menjadi bukti perhatian kraton atas pendidikan. Sekolah tersebut berkembang menjadi Hollandsch Inlandsche School dan mengakomodasi kebutuhan pendidikan di Jogja.

Baca Juga: Profil KGPH Puruboyo, Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta

Estafet perjuangan di bidang pendidikan diteruskan pula oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan mengizinkan kawasan keraton sebagai ruang belajar Universitas Gadjah Mada (UGM). Di sisi lain Sri Sultan Hamengku Buwono IX secara pribadi terlibat langsung dalam upaya mempertahankan kemerdekaan.

“Perjuangan ini dilanjutkan pula oleh Sri Sultan HB X dalam mempertahankan kedaulatan republik melalui praktik budaya dan reformasi di Jogja. Potret Pisowanan Ageng pada 1998 menjadi fakta atas peran Sultan dalam menjaga keutuhan Republik Indonesia,” kata Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Parwabudaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Mangkubumi, dalam rilisnya.

Penghageng KHP Nitya Budaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Bendara, menyatakan sesuai dengan tema yang berkaitan dengan kontribusi kraton bagi Indonesia. Sehingga sebagian besar yang dipamerkan berkaitan dengan Sri Sultan HB IX. Mulai dari peranannya sebagai Menko Ekuin hingga Wakil Presiden RI.

Baca Juga: Sri Sultan HB X Melarang Perayaan Tahun Baru, Malioboro Ditutup Juga?

“Benda yang dipamerkan lebih banyak arsip dan tulisan sejarah arsip-arsip dan dokumen-dokumen era pemerintahan HB IX yang dimiliki kraton,” ujarnya.

Pameran digelar secara terbatas karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Pameran Jayapatra dapat dikunjungi setiap hari hingga 12 Juni 2022 secara daring maupun luring. Kunjungan luring, dibuka mulai pukul 09.00-14.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp15.000. Sedangkan kunjungan daring tiket masuk dapat diperoleh dengan harga Rp10.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya