SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pihak Keraton Solo mendesak kepada Pemkot Solo segera membongkar pagar besi di Alun-alun Utara, Pasar Kliwon, Solo. Alasan pembongkaran pagar biar masyakarat mudah mengakses kawasan Alun-alun Utara.

“Pagar harus dibongkar karena yang namanya Alun-alun itu bukan hanya lapangan tapi juga meliputi kawasan sekitarnya seperti Masjid Agung dan bangunan Pasar Klewer sisi timur,” jelas Pengageng Pariwisata dan Museum 3, KRMH Satryo Hadinagoro, saat ditemui di rumahnya, Jumat (1/3/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satryo menjelaskan desakan untuk pembongkaran pagar Alun-alun Utara sudah lama diajukan sejak Paku Buwono (PB) XII masih menjabat Raja Keraton Solo. Dalam setiap pergantian Walikota, kata Satryo, pihak Keraton Solo terus meminta segera dibongkar.
“Maksud permintaan dibongkar itu biar Alun-alun kembali sesuai dengan fungsinya. Seperti Alun-alun di Jogja itu, kan tidak ada pagarnya. Nah, mungkin gambarannya seperti itu,” jelas dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Satryo menceritakan pemasangan pagar besi di Alun-alun Utara dimulai sejak kepemimpinan Walikota Solo, R Hartomo. Menurut dia, awalnya bukan pemasangan pagar besi yang mengitari Alun-Alun Utara melainkan dibangun tanggul yang menjulang tinggi.
“Akhirnya kami mendesak untuk dibongkar tanggul itu. Setelah tanggul diratakan, malah dipasang pagar. Kami juga enggak tahu maksudnya apa dipasang pagar itu,” jelas dia.

Pemasangan pagar besi, kata Satryo, merupakan inisiatif dari Pemkot Solo kala itu. “Malah kami khawatir anggapan miring dari masyarakat, dikira pihak keraton yang memasang pagar itu. Keraton justru menginginkan fungsi Alun-alun dikembalikan seperti asalnya dengan batasan tembok dari pintu gerbang masuk Alun-alun, Masjid Agung hingga mengitari Pasar Klewer. Batasan itulah yang dinamakan kawasan Alun-alun,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya