Solopos.com, SUKOHARJO -- Taman Pakujoyo yang berlokasi di Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), sering dijadikan tempat untuk mesum oleh muda-mudi yang berkunjung ke taman tersebut.
Merasa resah, Lurah Gayam, Havid Danang, membuat aturan yang terbilang cukup ekstrem. Bagi siapapun yang kedapatan berduaan atau pacaran di Taman Pakujoyo, akan diceburkan ke telaga yang lokasinya tidak jauh dari Taman Pakujoyo.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Detail Kisah Viral Nakhoda Kapal Pecah: Kenapa Kau Larang Kami Menikah Lagi?
Salah satu penggungah aturan tersebut adalah pengguna akun Instagram @_infocegatansolo, Jumat (22/11/2019), yang menampilkan tangkapan layar dari sebuah grup di Facebook.
"#SUKOHARJO keras lur. Karena sering didapati pasangan muda-mudi yang berduaan dan pacaran ditempat wisata Taman Pakujoyo, Gayam, Sukoharjo. Maka lurah Gayam memberikan aturan yang cukup esktrem, yaitu barang siapa nekat pacaran atau bermesraan di Taman Pakujoyo bakal dicemplungin ke telaga," bunyi unggahan @_infocegatansolo.
Pendaftar CPNS Ponorogo Membeludak Sampai 3.223 Orang
Meski terbilang ekstrem, aturan ini justru mendapat dukungan dari netizen. Bahkan, ada netizen yang mengusulkan dibuat sayembara untuk mengabadikan foto orang pacaran di Taman Pakujoyo.
"Setuju min, kalau bisa dikasih sayembara sekalian min yang bisa foto orang pacaran di Pakujoyo dibagikan ke lurahnya dan dikasih hadiah, hahaha," tulis pengguna akun @wahyu_setyo_aji.
"Kalau saya setuju biar kapok," tambah pengguna akun @buwidodo_.
Ngeri! Fosil Ular Berkaki Ditemukan
Namun, ada pula netizen yang mengkritik aturan yang dibuat oleh Havid Danang.
"Lurahnya itu kayak enggak pernah muda, halo zamanmu sama zaman sekarang berbeda Pak. Pacaran boleh yang penting enggak usah bermesraan. Gitu aja. Kalau semisal tidak suka dengan orang pacaran ya enggak usah lihat," ucap @apriiiyantooo.