SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Toyota Alphard yang terlibat kecelakaan maut di Tol Boyolali KM490 A tepatnya di Dukuh Singit, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Kamis (24/11/2022). (Istimewa/Polres Boyolali).

Solopos.com, BOYOLALI – Kecelakaan maut di tol Boyolali kerap terjadi beberapa bulan terakhir. Solopos.com merekap deretan kecelakaan maut di Tol Boyolali sejak Juli lalu.

30 Juli 2022, 3 Meninggal

Mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal), Laksamana Muda TNI (Laksda) (Purn) Herry Setianegara, 64, dan istri, RR. Ken Respati, 62, meninggal dunia dalam kecelakaan maut di tol Semarang-Solo, Sabtu (30/7/2022) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, Sabtu (30/7/2022), kecelakaan terjadi pukul 06.50 WIB di tol Semarang-Solo Kilometer 483+500 Jalur A. Tepatnya di Dusun Brajan Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Dalam kecelakaan tersebut sopirnya yakni Frigat Inggristianto Putro, 36, juga dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, istri Herry, RR. Ken Respati, 62, yang awalnya masih hidup akhirnya turut meninggal.

Baca juga: Foto Laka Maut Alpard Seruduk Truk Trailer di Tol Boyolali, 3 Orang Meninggal

Dalam rilisnya, AKP Dalmadi mengungkapkan, kedua korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali. Sementara itu, Ken yang sebelumnya hanya mengalami luka pada kepala, kaki kanan, dan tangan kanan dirawat di Rumah Sakit Indriati Boyolali. Ken akhirnya juga meninggal dunia.

3 September 2022, 5 Meninggal

Kecelakaan maut pada September terjadi di KM 486.600 A (Semarang-Solo) Tol Boyolali tepatnya di Dusun Weden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sabtu (3/9/2022) pagi.

Kecelakaan tersebut terjadi antara mobil dengan kendaraan lain yang belum teridentifikasi.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menyebut korban kecelakaan di Tol Boyolali tersebut total 5 orang.  Salah satunya yakni balita usia lima tahun.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Boyolali, Alphard Sundul Truk, 3 Orang Meninggal Dunia

Menurut AKP Abdul Mufid kemungkinan mobil menabrak sebuah truk dari belakang karena di lokasi kejadian terdapat ban serep dan bumper belakang truk yang tertinggal. “Tidak ditemukan bekas rem. Jadi tidak ditemukan adanya pengereman,” kata dia.

Mufid mengatakan ada beberapa dugaan penyebab kecelakaan di Tol Boyolali seperti kelalaian pengemudi yang tidak menjaga jarak, mengantuk, dan pengemudi tidak berhati-hati

“Saya imbau kepada masyarakat dalam berkendara untuk selalu siap kendaraan, kesehatan, dan surat-surat kendaraan. Jangan memaksakan diri, bilang mengantuk segera istirahat,” kata dia.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengatur manajemen perjalanan seperti perhitungan jarak tempuh, waktu perjalanan, waktu istirahat, titik lelah saat berkendara, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

24 November 2022

Baca juga: Fakta-Fakta Jalan Semarang-Solo Penuh Cat hingga Pengguna Jalan Berjatuhan

Kecelakaan maut tepatnya terjadi di Jalan Tol Semarang – Solo KM 490 di Dukuh Singit, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil Toyota Alphard berpelat nomor AD-374-Z dengan truk Hino Traktor Head berpelat nomor H-1913-AR.

Tiga korban meninggal dunia merupakan penumpang Toyota Alphard, dua penumpang lainnya luka ringan. Sedangkan pengemudi truk kondisinya selamat.

Satlantas Polres Boyolali masih menyelediki terkait penyebab kecelakaan maut yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia tersebut.

“[Penyebabnya] masih penyelidikan,” ujar Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, saat dihubungi Solopos.com.

Baca Juga: Saat Satlantas Boyolali Beri Wejangan Soal Lalu Lintas ke Tukang Ojek dan Sopir

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, saat dihubungi Solopos.com, menyampaikan kronologi kecelakaan maut di Tol Boyolali tersebut.

Semula mobil Toyota Alphard Nopol [nomor polisi] AD-347-Z berjalan dari arah barat ke timur atau Semarang ke Solo.

Sesampai di tempat kejadian perkara, menabrak truk Hino Nopol H-1913-R yang berjalan searah di depannya di lajur 1. Toyota Alphard kemudian oleng ke kanan menabrak median jalan.



“Kronologi kejadian [kecelakaan maut di tol Boyolali], semula mobil Toyota Alphard Nopol [nomor polisi] AD-347-Z berjalan dari arah barat ke timur atau Semarang ke Solo. Sesampai di TKP [Tempat Kejadian Perkara] menabrak truk Hino Nopol H-1913-R yang berjalan searah di depannya di lajur 1, kemudian oleng ke kanan menabrak median jalan,” jelas Dalmadi.

Baca juga: Penyebab Laka Karambol di Jl Slamet Riyadi Solo: Sopir Mobil Diduga Mengantuk 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya