SOLOPOS.COM - Ilustrasi duduk nonton TV (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Para ahli kesehatan menyebut merokok merupakan kebiasaan yang akan berdampak buruk bagi kesehatan. Meski begitu ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang jarang disadari akan dampak buruk seperti merokok.

Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan sebagaimana dikutip dari laman resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, beberapa waktu lalu.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Kurang Tidur

Kurang tidur yang kronis menyebabkan tingginya tekanan darah, serangan jantung, stroke, obesitas dan gangguan kesehatan lain.

Baca Juga: Saksi Mata Kisahkan Tragedi Banjir Besar 1966 Kota Solo: Harus Berpindah-Pindah Tempat Mengungsi

Menurut studi, kebiasaan sehari-hari kurang tidur menyebabkan kematian, dan jumlahnya hampir sama dengan kematian akibat merokok. Jika Anda cukup tidur tapi tetap lelah, sebaiknya konsultasi ke dokter

Menggelapkan Warna Kulit dalam Solarium

Menurut studi Journal of the American Medical Association, diperkirakan penggunaan solarium sebabkan sekitar 420.000 kasus kanker kulit di AS tiap tahun.

Sedangkan merokok, sebabkan sekitar 226.000 kasus kanker paru-paru. Mencintai warna kulit apa adanya adalah langkah paling baik. Jika ingin tambah warna, coba makan tomat dan wortel. Keduanya kaya carotenoid yang berefek pada warna kulit

Duduk Sepanjang Hari

Walaupun Anda berolahraga secara teratur, kebiasaan sehari-hari yang kerap tidak disadari adalah duduk dalam waktu lama, baik di kantor maupun di mobil.

Baca Juga: Risiko Persalinan Caezar Lemahkan Sistem Kekebalan Tubuh Bayi, Benarkah?

Duduk terlalu lama kerap dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Sebaiknya berdiri dan berjalan dari waktu ke waktu, atau menggunakan meja yang bisa diubah ketinggiannya, sehingga juga bisa bekerja dalam posisi berdiri.

Makan Keju dan Daging Terlalu Banyak

Protein dari daging hewan mengandung IGF-1, yaitu hormon yang bisa mendorong pertumbuhan sel kanker, dalam jumlah besar. Demikian studi Universitas Southern California.

Menurut studi sama, sayuran seperti buncis punya kadar protein sama seperti beberapa jenis daging, tapi tidak mendorong kanker.

Memasak dengan Minyak Yang Salah

Studi pada sejumlah restoran dan dapur rumah menunjukkan, memasak pada suhu tinggi dengan minyak kedelai menghasilkan partikel aldehid dan hidrokarbon aromatik polisiklik, yang juga ditemukan pada asap rokok, dan dikaitkan dengan radang jalur pernapasan.

Baca Juga: Bola Racun Api Ini Bisa Gantikan Alat Pemadam Ringan Konvensional

Untuk suhu tinggi sebaiknya memakai minyak kelapa atau minyak alpukat. Untuk suhu rendah, bisa pakai minyak zaitun.

Itulah beberapa kebiasaan sehari-hari yang kadang tidak disadari bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya