Kerap Dapat "Kiriman" dari Purworejo, Kokap Waspada Malaria

Nyamuk Anophelespenyebab Malaria (JIBI/Harian Jogja/ilustrasi)

KULONPROGO—Musim hujan datang warga di wilayah Kecamatan kokap diimbau mewaspadai malaria. Apalagi kawasan ini berbatasan dengan wilayah Kabupaten Purworejo yang kini meningkat kasus malarianya.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

“Kami langsung mempersiapkan diri untuk waspada di Kokap.Ada peningkatan kasus malaria di Purworejo,” ujar Kepala Puskesmas Kokap I, Dwi Ciptorini saat ditemui Harian Jogja di ruang kerjanya, Kamis (18/10/2012)

Ia melanjutkan, dua hari yang lalu, pihaknya sudah menggelar rapar koordinasi yang melibatkan pihak Kecamatan Kokap, dan Pemerintah Desa (Pemdes) serta Puskesmas Kokap II. Dalam rapat itu, Camat Kokap, Agus Subagyo meminta pihak pemdes untuk menggiatkan kembali kegiatan Jumat bersih guna bekerja bakti membersihkan lingkungan sekitar.

Menurut Dwi, jajarannya juga mengerahkan mantri malaria serta kader kesehatan yang tersebar hingga ke tingkat dusun. Mereka merupakan warga setempat yang direkrut untuk menjadi ujung tombak antisipasi penyakit malaria di daerah endemis.

Dari tiga desa yang menjadi wilayah pelayanan Puskesmas Kokap I yakni, Hargorejo, Hargomulyo dan Kalirejo, nama yang disebut terakhir menjadi daerah endemis malaria. Menurut Dwi, hal tersebut dikarenakan Kalirejo diapit oleh wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang juga menjadi daerah endemis serta wilayah Hargowilis yang tahun lalu angka penyakit malarianya cukup tinggi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Bambang Haryatno Bambang menghimbau warga masyarakat untuk mengaktifkan kembali kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, dan kebersihan lingkungan. Pihaknya juga sudah dilakukan penyemprotan pestisida di daerah endemik seperti Kecamatan Kokap dan Girimulyo.