SOLOPOS.COM - Anak-anak di wilayah kampung Gantungan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo bermain di bekas mobil jenazah di teras rumah Tugimin, Minggu (9/5/2021). (Indah Septiyaning Wardani/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO-– Aksi Lilik Isyanto, warga Gantungan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo membeli bekas mobil jenazah menggemparkan warga setempat.

Mobil yang kini terparkir di teras rumah milik Tugimin, ayah Lilik menjadi tontonan warga, tak terkecuali anak-anak. Beberapa kisah mistis dari mobil itupun seketika bermunculan dan menjadi buah bibir warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Tugimin, 64, saat dijumpai Solopos.com di kediamannya pada Minggu (9/5/2021). Menurut Tugimin, dari penuturan sejumlah warga ada yang mendengar suara rintihan orang menangis di sekitar bekas mobil jenazah tersebut.

Baca Juga: Tak Kenal Takut, Warga Sukoharjo Ini Sulap Bekas Mobil Jenazah Jadi Kendaraan Pribadi

“Yang dengar sih katanya malah anak-anak kecil. Wong saya sampai sekarang juga belum pernah dengar sendiri. Katanya sih ada anak kecil lihat dua orang di dalam mobil dan menangis,” kata Tugimin.

Tugimin mengakui keberadaan bekas mobil jenazah di teras rumahnya bakal menghebohkan warga setempat. Apalagi saat mobil tersebut tiba kali pertama di rumahnya, masih dalam kondisi kompliet sirine, dan ada keranda kayu di dalamya.

Keranda ini lantas dibakar oleh Tugimin di sekitar permakaman umum Pracimantoro. Dia juga tak lupa memanjatkan doa agar mobil tersebut berkah dan tidak ada masalah apapun.

“Waktu itu memang masih ada keranda kayunya. Lalu saya bakar dan didoakan agar tidak ada yang mengganggu,” katanya.

Baca Juga: Pawai Takbir Keliling Di Sukoharjo Dilarang Lur!

Tak Takut

Saat ini keberadaan bekas mobil jenazah di teras rumahnya menarik perhatian warga. Tak terkecuali anak-anak yang bermain dan melihat kondisi mobil tersebut. “Ya saya biarkan saja anak-anak main di sini,” tuturnya.

Dia mengaku mobil jenazah yang dibeli putranya dalam kondisi baik dan masih laik jalan. Selama ini kendaraan tersebut digunakan hanya sebatas dalam kota sehingga kondisi mesin masih terawat dan bagus. Hanya saja dibutuhkan sejumlah perbaikan kecil dan pengecatan ulang mobil tersebut.

Salah satu anak di wilayah Gantungan, Ana Dewi Pertiwi, 8, mengaku tidak takut saat bermain di dekat bekas mobil jenazah. Dia bersama teman-temannya bermain dan melihat langsung mobil jenazah. “Enggak takut main di sini [sekitar bekas mobil jenazah]. Kata teman-teman ada hantunya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya