SOLOPOS.COM - Sekretaris Desa Sodo, Dadang Nugroho menunjukan salah satu hasil kerajinan perak, di Galeri perak, Desa Sodo, Paliyan. (Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo)

Miliki potensi pengrajin perak yang sudah ada puluhan tahun lalu dongkrak kesejahteraan masyarakat Desa Sodo, Paliyan

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Miliki potensi pengrajin perak yang sudah ada puluhan tahun lalu dongkrak kesejahteraan masyarakat Desa Sodo, Paliyan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Desa Sodo, Dadang Nugroho mengatakan potensi perak tersebut sudah ada sejak puluhan tahun lalu, berawal dari para pengrajin yang bekerja di Kotagede, Yogyakarta.

“Awalnya mereka bekerja di Kotagede sebagai pengrajin perak, seiring berjalannya waktu mulai membuka sendiri dirumah dan menyerap banyak tenaga kerja masyarakat sekitar,” ujarnya Rabu (28/3/2018).

Dia mengatakan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) terus mendukung adanya kerajinan perak itu. Dadang berharap kerajinan tersebut semakin menambah peluang kerja masyarakat, karena dinilai keuntungannya cukup banyak untuk perak.

Saat ini pihak desa juga ada galeri untuk memfasilitasi, namun dia menilai saat ini belum cukup optimal pemanfaatannya. “Belum optimal saat ini harapannya kedepan lebih baik lagi itu kan juga di setting ada tempat pembuatan, lalu tempat penjualannya. Saat ini jarang yang buat disana, biasanya di rumah,” ujarnya.

Dia mengharapkan ke depan juga tempat tersebut menjadi daya tarik wisata selain juga wisata yang sudah ada ada disana. Saat ini kerjasama dengan pihak swasta juga dilakukan untuk pengembangan perak itu.

Sementara itu salah satu pengrajin perak Wastono mengatakan saat ini cukup menjanjikan usaha perak. Dia mengatakan untuk pemesanan paling banyak biasanya dari Jakarta.

“Paling banyak Jakarta, selain itu juga ketika ada pameran di luar kota menjadi peluang tersendiri karena bisa menambah pelanggan,” ujarnya.

Harga untuk perak buatannya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Selain di jual di showroom, dia mengatakan penjualan online juga sudah berjalan. Meski saat ini, masih sedikit yang dipanjang di showroom, karena biasanya dia membuat jika ada pesanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya