SOLOPOS.COM - Ilustrasi sandal jepit ukir karya Sandal Carving Jepara (Sacaje). (imgrum.org)

Kerajinan tangan karya warga Jepara berupa sandal jepit berukir diminati Gubernur Ganjar Pranowo.

Semarangpos.com, JEPARA — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memborong kerajinan tangan sandal jepit ukir yang dijual salah satu stan Pameran Desain Kreatif pada acara Pesta Rakyat dalam rangka memperingati hari jadi ke-72 Provinsi Jateng di Kabupaten Jepara, Sabtu (26/8/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan sandal jepit ukir yang dijual salah satu stan Pameran Desain Kreatif pada acara Pesta Rakyat dalam rangka memperingati hari jadi atau HUT ke-72 Provinsi Jateng. (JIBI/Solopos/Antara/Wisnu Adhi N.)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan sandal jepit ukir yang dijual salah satu stan Pameran Desain Kreatif pada acara Pesta Rakyat dalam rangka memperingati hari jadi atau HUT ke-72 Provinsi Jateng. (JIBI/Solopos/Antara/Wisnu Adhi N.)

Saat berkeliling di sejumlah stan dengan didampingi Bupati Jepara Ahmad Marzuki dan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono, Gubernur Ganjar Pranowo tertarik dengan sandal jepit berwarna biru dengan ukiran wajahnya. “Apik iki [Bagus ini], kreatif, sandal ukir,” kata Ganjar sambil mengamati sandal jepit merek Swallow yang berukir wajahnya dengan tulisan “Mas Ganjar”.

Orang nomor satu di Provinsi Jateng itu juga tertarik dengan sandal jepit ukir dengan tulisan “Sandale Gubernur” yang dijual di stan Sandal Carving Jepara (Sacaje). “Tuku, tuku, kanggo [Beli, beli, untuk] suvenir,” ujarnya.

Menurut Ganjar, apa yang dilakukan M. Nur Fawaid selaku perajin sandal jepit ukir ini perlu didukung karena bisa menghasilnya barang dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi. “Ini perlu didukung, mengerjakan barang yang tidak disangka-sangka hingga memiliki nilai ekonomi,” katanya.

Nur Fawaid mengungkapkan ide membuat sandal jepit ukir ini bermula saat dirinya menjadi santri pondok pesantren dan sering kehilangan sandal. Warga Jl. Krajan RT 008/RW 002, Jambu Timur, Mlonggo, Kabupaten Jepara itu kemudian berinisiatif mengukir namanya di sandal jepitnya agar berbeda dan tidak hilang atau tertukar.

“Teman-teman kemudian banyak yang suka dan minta diukirkan namanya juga, hingga akhirnya saya menjual sandal jepit ukir,” ujarnya.

Selain tulisan nama atau foto seseorang, M. Nur Fawaid juga mengukir sandal jepit jualannya dengan tulisan seperti “Jateng Gayeng”, “Ngopi Ngaji”, “Colong Mati”, dan “Bojoku Galak”. “Sandal jepit ukir saya jual dengan harga antara Rp25.000 sampai Rp75.000, tergantung tingkat kesulitannya,” terang Fawaid tentang karya kerajinannya itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya