SOLOPOS.COM - Demo tolak pembunuhan etnis Rohingnya (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Tentara Myanmar dengan helikopter tempur membantai 25 muslim Rohingnya di desa-desa mereka.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Myanmar mengakui telah menewaskan 25 orang dan memberondong desa-desa Muslim Rohingya dari helikopter tempur. Tentara Myanmar menyatakan mereka menembak mati orang-orang di desa-desa Muslim Rohingya di kawasan Rakhine yang tengah bergolak pada Minggu (13/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal, mereka yang terbunuh tersebut hanya bersenjatakan golok dan batang kayu. Pada Sabtu (12/11/2016) tentara mengerahkan helikopter tempur dan menembaki desa-desa di negara bagian Rakhine. Delapan orang, termasuk dua serdadu, dilaporkan tewas.

Militer Myanmar beralasan serangan mematikan itu merupakan operasi pembersihan yang menyasar kaum militan bersenjata. Padahal, gambar dan video di media sosial menunjukkan bahwa korban tewas itu termasuk juga perempuan dan anak-anak.

Media pemerintah berdalih bahwa pengerahan helikopter tempur dilakukan setelah dua tentara dan enam penyerang tewas dalam bentrokan dalam penyergapan terhadap tentara. Beberapa laporan menyebutkan terbakarnya sejumlah desa di kawasan Rakhine sebagaimana dikutip bbc.co.uk, Senin (14/11/2016).

Foto yang dirilis oleh Human Rights Watch menunjukkan desa-desa yang hangus. Menurut kelompok hak asasi itu, setidaknya 430 bangunan terbakar. Foto-foto satelit itu diambil antara 22 Oktober dan 10 November, menyusul laporan terjadinya pertempuran dan mengungsinya warga sipil bulan lalu.

Para aktivis Rohingya mengatakan pemerintah berusaha secara sistematis untuk mengusir minoritas Muslim dari desa-desa mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya