SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/depdagri.go.id)

Keracunan massal dialami siswa SD di Kalasan.

Harianjogja.com, SLEMAN – Puluhan siswa menderita gejala mirip keracunan di SD Kanisius Kalasan Jalan Solo Km. 13 Kringinan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (13/11/2015) pagi. Sekitar 21 siswa usai meminum teh botol dari salah satu produk itu lalu dilarikan ke RS Panti Rini untuk mendapatkan pertolongan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Mafilindati Nuraini menjelaskan, dari hasil pengecekan di lapangan ada 380 siswa yang minum teh botol dari salah satu produk minuman. Tetapi hanya 21 siswa yang terindikasi menderita gejala seperti keracunan. Mereka mengeluhkan mual, pusing lalu muntah-muntah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Karena dekat dengan RS Panti Rini lalu yang keracunan itu diberikan pertolongan di sana,” terangnya, Jumat (13/11).

Pihaknya telah mengambil sampel sisa minuman siswa yang mengalami keracunan. Selanjutnya akan dibawa ke Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) untuk diketahui kandungan di dalamnya. Tetapi Linda mensinyalir kemungkinan ada kandungan kimiawi di dalam teh botol yang diminum 21 siswa tersebut.

“Tapi semua anak sudah pulang jadi tidak ada yang rawat inap,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya