SOLOPOS.COM - Siswa SDIT Al Hikam menjalani pemeriksaan di Puskesmas Banyudono I, Boyolali, Rabu (5/2/2020) siang. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebanyak 25 siswa SDIT dan SMPIT Al-Hikam, Banyudono, Boyolali, harus dirujuk ke rumah sakit (RS) setelah mengalami gejala mual dan pusing diduga karena keracunan makanan, Rabu (5/2/2020).

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali menyebut total ada 125 siswa SDIT dan SMPIT Al-Hikam, Banyudono, Boyolali, yang mengalami pusing dan mual saat jam makan siang di sekolah setempat, Rabu. Mereka diduga keracunan makanan yang disediakan sekolah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Gagal Nyalip, Perempuan Pengendara Motor di Boyolali Jatuh dan Terlindas Bus

Ratusan siswa tersebut kemudian dilarikan ke Puskesmas Banyudono I. Setelah dilakukan pemeriksaan, 25 siswa di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit, seperti RSUD Pandan Arang, RSUD Simo, dan RS Hidayah, Boyolali.

Sisanya diizinkan pulang untuk menjalani rawat jalan. "Hanya 25 anak yang dirujuk ke rumah sakit, sisanya rawat jalan," ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Boyolali, Sherly Jeanne Kilapong, Rabu (5/2/2020).

Malam Terakhir Distro Senggek Purwosari Solo, Pedagang: Semangat!

Sebagaimana diinformasikan, seratusan siswa SDIT dan SMPIT Al-Hikam, Banyudono, Boyolali, mengalami mual dan pusing saat jam makan siang di sekolah mereka, Rabu. Mereka mendapat jatah makan yang dipesan sekolah dari katering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya