SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Keracunan massal yang terjadi di Kelurahan Pucangsawit, Kota Solo, Jawa Tengah, meluas hingga ke Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Kabarnya 15 orang di Gondangrejo mengalami gejala yang sama persis dengan warga Pucangsawit setelah menyantap nasi berkatan pengajian.

Hal itu disampaikan sukarelawan PMI Solo, Mughny, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon, Senin (2/5/2022) pagi. “Infonya ada 15 orang di Gondangrejo yang keracunan. Ini kelanjutan dari satu kloter di Pucangsawit,” terang Mughny.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia menambahkan, 15 warga Gondangrejo itu sebenarnya tidak mengikuti pengajian di Pucangsawit. Mereka mendapatkan nasi boks berkatan pengajian dari seorang ustaz yang mengisi kajian tersebut.

“Mereka yang keracunan ini tidak datang ke pengajiaan, tetapi kemungkinan dapat dari ustaz yang mengisi pengajian,” sambung Mughny.

Mughny menambahkan, saat ini tim dari PMI Solo sedang menuju ke lokasi untuk meninjau kondisi warga yang mengalami keracunan dengan gejala lemas, mual, dan diare.

Informasi yang diterima Solopos.com menyebutkan korban keracunan massal itu berada di Pondok Risqyunah, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Baca juga: Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Ini Penjelasan Kapolsek Jebres

Keracunan Massal di Pucangsawit

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga RW 001 Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, mengalami gejala mual diduga keracunan massal dari hidangan buka puasa bersama (bukber) di Masjid At Tin belakang RM Padang seberang Kampus UNS Solo, Sabtu (30/4/2022) petang.

Informasi sementara yang diperoleh Solopos.com, sebagian warga yang mengalami gejala keracunan tersebut dirawat di Klinik Solo Peduli di Jebres, Solo. Namun, ada pula yang dilarikan ke RSUD Ngipang, Solo.

Bacaa juga: Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, 1 Orang Meninggal Dunia

Bahkan, menurut informasi ada satu warga yang meninggal dunia akibat keracunan tersebut. Petugas keamanan Klinik Solo Peduli, Ari, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Minggu (1/5/2022) malam, mengatakan warga satu RT di RW 001 Pucangsawit mengikuti acara buka bersama dengan hidangan ayam bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya