SOLOPOS.COM - Petugas Puskesmas Gondang memeriksa pasien keracunan di puskesmas setempat, Kamis (14/7/2016). Jumlah korban keracunan menu Resepsi Pernikahan di Dusun Gondangtani, Desa/Kecamatan Gondang, Sragen, bertambah menjadi 63 orang. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Keracunan makanan Sragen terjadi di Dusun Gondangtani, Desa Gondang.

Solopos.com, SRAGEN – Jumlah korban sakit yang diduga akibat keracunan makanan di RT 023-027, Dusun Gondagtani, Desa Gondang, hingga Kamis (14/7/2016) bertambah jadi 63 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan banyaknya korban tersebut, Puskesmas Gondang yang hanya memiliki kapasitas 20 bed, kemudian melimpahkan pasien keracunan ke fasilitas kesehatan lainnya.

Fasilitas kesehatan yang juga menangani pasien keracunan tersebut adalah Puskemas Sambungmacan 1, Puskesmas Sambungmacan 2, Puskesmas Ngerampal, RSUD KH. Prijonegoro, RS Amal Sehat dan sejumlah klinik lain.

Rata-rata korban yang terdiri atas anak-anak hingga orang dewasa mengeluhkan demam, pusing, dan mual.

Salah satu korban, Ramdani, 17, yang merupakan sinoman saat acara hajatan mengeluhkan pusing dan mual.

“Saya ingin cepat sembuh dan pulang karena sebentar lagi sudah masuk sekolah,” ujar Ramdani kepada solopos.com.

Sebelumnya, puluhan  warga Dusun Gondangtani RT 023-027, Desa/Kecamatan Gondang, Sragen, mengalami keracunan setelah menyantap hidangan dalam resepsi pernikahan warga setempat.

Hingga Rabu (13/7/2016), pukul 20.00 WIB, terdapat 39 warga yang menjalani rawat inap dan 4 warga yang menjalani rawat jalan di Puskesmas Gondang. Mereka adalah warga sekitar yang membantu memasak dan melayani tamu undangan dalam resepsi pernikahan anak dari Ponimin, warga RT 026, yang digelar Selasa (13/7) siang. Jumlah korban masih bisa bertambah mengingat hidangan itu juga disantap oleh ratusan tamu undangan dan keluarga besan dari Dusun Kedungnolo, Desa Geringging, Sambungmacan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya