SOLOPOS.COM - Aparat Polri dan TNI bersama petugas Puskesmas Sumberlawang mendata warga yang terdampak dugaan keracunan makanan di wilayah Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jumat (2/6/2023). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 11 warga Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, pada Jumat (2/6/2023) dirawat di fasilitas kesehatan setempat setelah mengalami diare. Belasan warga tersebut diduga mengalami keracunan makanan setelah menghadiri pembentukan panitia hajatan warga setempat, Rabu (31/5/2023) lalu.

Menurut keterangan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Sumberlawang, Iptu Joko Warsito, ada lima orang yang dirawat di Puskesmas Sumberlawang. Selain itu dua orang dirawat di Klinik PKU Sumberlawang, dua orang dirawat di Klinik Asy-Syifa Miri, satu orang dirawat di Klinik Abdhi Sehat Kacangan Sumberlawang, dan satu orang belum diketahui lokasi perawatannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kejadian dugaan keracunan makanan itu terjadi pada Rabu pukul 19.30 WIB di wilayah Dukuh Purwantoro, Desa Kacangan. Kejadian itu dilaporkan Kepala Desa Kacangan, Ladiyo. Bukti makanan yang diamankan berupa bumbu masakan yang sudah dicampur dan dihaluskan, garam bata dan garam grosok, kerupuk yang sudah matang, serta air,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com.

Joko mengungkapkan awalnya pada Rabu malam ada seorang warga mengundang warga lain dalam acara pembentukan panitia menjelang hajatan. Para warga yang diundang memakan hidangan yang disediakan tuan rumah. “Pada Kamis [1/6/2023] pukul 07.00 WIB, ada sejumlah warga yang mengeluhkan diare, tidak bisa muntah, dan kepala pusing. Warga datang ke pusat layanan kesehatan terdekat dan diminta untuk rawat inap,” ujarnya.

Pada Jumat pagi, muncul informasi bahwa mereka diduga keracunan makanan. Tim Polsek Sumberlawang bersama petugas Puskesmas Sumberlawang mendatangi lokasi kejadian dan mengambil beberapa sampel makanan untuk uji laboratorium.

Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, dr. Sri Subekti, mengatakan  korban keracunan makanan di Sumberlawang sudah tertangani dengan baik. Ia menyebut laporan dugaan keracunan itu baru masuk.

“Sampel makanan sudah diambil dan besok segera dikirim Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Tengah di Semarang,” jelasnya.

Sebelum ini, kasus keracunan makanan terjadi pada 29 April 2023 dan 11 Mei 2023 lalu. Kasus keracunan pada 11 Mei terjadi di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, dengan korban sebanyak 41 warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya