KARANGANYAR — Belasan warga Dusun Sidomulyo, Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar, sakit seusai menghadiri acara hajatan ngunduh manten yang digelar salah seorang warga desa setempat pada Sabtu (1/5/2013) siang. Seluruh warga yang jatuh sakit menunjukkan gejala yang sama, yakni mual, mulas dan pusing, mirip gejala keracunan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kurang lebih 15 warga mengeluhkan gejala mirip keracunan. Sebagian warga memeriksakan diri ke bidan desa dan berangsur pulih setelah diberi infus serta obat. Sebagian lainnya dirujuk untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar. Dua orang warga juga menjalani rawat inap di RSUD Karanganyar dan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar pada Minggu dan Senin (3/6/2013) pagi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah seorang warga Sidomulyo, Nur Hartanti, 42, mengatakan empat orang anggota keluarganya mendadak jatuh sakit secara bersamaan pada Minggu (2/6/2013). Keempatnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo pada Minggu siang.
“Sebenarnya pagi sudah terasa mulas, bolak-balik ke kamar mandi. Lalu kami ke Solo karena ada arisan keluarga, tapi tiba-tiba mereka lemas, muntah-muntah dan badannya panas, langsung kami bawa ke Moewardi,” terang Nur saat dijumpai Solopos.com di rumahnya, Senin.
Beruntung, setelah mendapat pertolongan dari dokter, keempat korban bisa dibawa pulang untuk berobat jalan. Kondisi mereka sudah membaik meski masih mengeluh sedikit pusing dan lemas.
Suami Nur, Suyamto, 52, beserta dua orang anaknya, Agus Eko Setiawan, 22, dan Dian Dwi Maryanto, 18, masih tergolek lemas di ranjang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
