SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan (JIBI/Dok)

Solopos.com, KLATEN–Belasan warga Desa Solodiran, Kecamatan Manisrenggo mengalami mual dan muntah, Selasa (16/9/2014) malam. Diduga, mereka mengalami keracunan dari asap pembakaran limbah sebuah pabrik ban di wilayah kecamatan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Selasa malam, ada beberapa warga yang dirawat di Rumah Sakit dr. Soeradji Tirtonegoro di Tegalyoso.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekitar pukul 19.30 WIB, ada empat orang yang dirawat, dan sekitar pukul 20.30, jumlah warga yang dirawat bertambah menjadi sembilan orang.

Menurut Kepala Desa Solodiran, Aryanta Sigit Suwanta, gejala tersebut telah dirasakan beberapa orang warga sejak Senin (15/9) yang dikira gejala influenza.

Namun, pada Selasa, dampak yang dirasakan warga semakin parah sehingga menjadi belasan orang yang merasakan mual dan muntah. Mereka lalu dibawa ke beberapa rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Ada belasan orang yang terkena dampak pembakaran dari pabrik ban tersebut. Tapi mereka dirawat di beberapa rumah sakit. Ada yang di RSI [Rumah Sakit Islam] Manisrenggo dan Rumah Sakit Tegalyoso [Rumah Sakit Dr. Soeradji Tirtonegoro]. Ini saya menunggu warga yang dirawat di Tegalyoso, saat ini ada sekitar sembilan orang,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Sigit menyatakan pabrik tersebut belum lama beroperasi dan sempat muncul masalah dengan warga. Sebab, banyak warga yang mengeluhkan dampak asap dari pembakaran dengan gejala yang sama yakni mual dan muntah.

“Sebenarnya, warga sudah lama mengeluhkan asap pembakaran limbah pabrik ban itu dan sempat terjadi permasalahan. Tapi, warga tidak berani protes secara langsung kepada pemilik pabrik. Dan saat ini, jumlah warga yang terkena dampaknya malah bertambah banyak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya