SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Keracunan JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi Keracunan
JIBI/Harian Jogja/Antara

KULONPROGO-Kasus keracunan massal di Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang berbuntut panjang. Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalangnya.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Kepala Unit Reskrim Polsek Kalibawang, Ajun Inspektur I Mustofa mengatakan jajarannya menyikapi serius kasus yang menelan korban sekitar 300 orang tersebut. Mereka sudah mulai mengumpulkan beberapa alat bukti untuk memulai penyelidikan.

Rencananya besok, Senin (20/5) Polsek Kalibawang mulai memeriksa dua orang saksi peristiwa tersebut yang berasal dari pihak korban.

Tidak hanya itu, penyidik juga bakal memeriksa pihak PT Energi Puritama Masyuri selaku kontraktor pelaksana yang memesan makanan dalam acara peresmian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro tersebut.

“Selain itu kami juga masih menunggu hasil tes laboratorium dari sampel makanan itu. Tes itu dilakukan oleh Puskesmas Kalibawang. Dari situ akan ketahuan makanan tersebut mengandung zat berbahaya apa, yang menjadi salah satu alat bukti. Kalau semua alat bukti kuat, yang menyiapkan makanan bisa diproses pidana,” tambah Mustofa.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan orang terkapar karena keracunan makanan di Desa Banjarharjo Kalibawang. Mereka menyantap hidangan nasi kotak yang disediakan sebuah catering dari kawasan Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya