SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Makanan yang disajikan dalam pesta hajatan mantu pasangan Sardi-Parinem di Dukuh Recosari RT 003/RW 011, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Minggu (3/3/2013), positif mengandung bakteri, jamur dan kuman.

Sebelumnya, sebanyak 50 warga Desa Kiringan mengalami gejala keracunan makanan setelah mengonsumsi makanan hajatan. Pihak katering dari Dukuh Ngenden, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo bertanggung jawab menanggung seluruh biaya pengobatan korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan dari sampel makanan yang dibawa ke laboratorium, sumber  penyebab  keracunan makanan berasal dari jagung, kacang polong, wortel, daging cincang, bola daging dan tahu cetak.

Meskipun positif mengandung mikroorganisme, jamur dan kuman, namun indikasi penyebab keracunan makanan dari unsur kimia tidak ditemukan pada bahan makanan olahan katering tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Yulianto Prabowo, ketika ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (5/4/2013), menjelaskan maraknya kasus keracunan makanan yang menimpa warga Boyolali belakangan ini erat kaitannya dengan persoalan higienitas dan sanitasi.

“Agar tidak ada kejadian lain, pengolahan makanan harus betul-betul diperhatikan. Harus higienis, bahan makanan yang digunakan berkualitas dan bisa memenuhi kaidah sterilisasi. Yang tak kalah penting, pengolahan harus benar agar tidak tercemar bakteri, kimia dan lingkungan sekitar,” terangnya.

Menurut Yulianto, pihaknya akan terus menggalakkan promosi kesehatan kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat agar kesadaran higienis masyarakat bisa terbangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya