SOLOPOS.COM - Ilustrasi (/Suharsih/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (/Suharsih/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Ratusan kera liar menyerang lahan pertanian tiga desa yakni Ngargoyoso, Kemuning dan Segoro Gunung di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Bahkan, rombongan kera liar tersebut telah memasuki pemukiman penduduk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Ngargoyoso, Sunarto, mengatakan kemunculan kera liar terjadi mulai tahun 1997. Namun, sebelumnya binatang tersebut tidak menyerang lahan pertanian milik petani. “Memang sudah lama muncul karena habitatnya berasal dari lereng Gunung Lawu namun tidak sampai mengganggu area pertanian, jumlahnya mencapai ratusan, ” katanya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (9/6/2012).

Kera liar itu baru menyerang lahan pertanian sejak setahun terakhir. Bahkan intensitas serangannya semakin meningkat sejak beberapa pekan lalu. Hewan tersebut memakan beberapa jenis tanaman di ladang seperti jagung dan singkong. Setelah memakan tanaman, para kera langsung kembali ke dalam hutan.

Warga berinisiatif untuk mengusir kera-kera liar tersebut agar kembali ke habitatnya. “Tadi pagi, warga dari 11 RT berjumlah sekitar 100 orang melakukan gropyokan mengusir kera liar itu dengan obor. Sebagian rombongan kera itu sudah memasuki pemukiman penduduk. Jenisnya saya tidak tahu tapi kemungkinan sama seperti kera di Tawangmangu,” jelasnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Rohadi Widodo, menjelaskan biasanya  kera liar tersebut muncul pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Kemungkinan makanan yang terdapat di dalam hutan menipis sehingga mereka menyerang lahan pertanian milik petani.

Dia meminta kepada instansi terkait segera menangkap kera-kera liar tersebut sehingga tidak mengganggu hasil produksi pertanian. “Kebetulan rumah saya juga di sekitar lokasi sehingga saya tahu kemunculan rombongan kera liar dari hutan di lereng Gunung Lawu. Kasihan para petani yang hasil pertaniannya ludes dimakan kera-kera liar,” jelasnya saat ditemui Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya