SOLOPOS.COM - JIBI/Bisnis Indonesia/Akhirul Anwar Salat Idulfitri

Solopos.com, SOLO -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Solo meminta umat muslim bersabar hingga 23 Mei 2020 untuk menunggu informasi teknis pelaksanaan Salat Idulfitri di Solo, sembari menunggu perkembangan pandemi Covid-19.

DMI Solo juga mengimbau kaum muslim menjalankan ibadah di rumah masing-masing selama Ramadan. Hal itu disampaikan oleh Ketua DMI Solo, Samsuddin, saat dijumpai wartawan, Jumat (8/5/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, surat edaran (SE) dari Menteri Agama yang berisi imbauan untuk beribadah di rumah hanya sampai 23 Mei 2020. Artinya, dalam SE itu belum membahas teknis pelaksanaan Salat Hari Raya Idul Fitri.

Update Virus Corona di Dunia: Kasus Positif Hampir 4 Juta

"Kalau nanti tanggal 23 Mei virus corona belum selasai, pelaksanaan teknis salat Idulfitri yang biasanya di lapangan tunggu dulu fatwa MUI [Majelis Ulama Indonesia] pusat," kata dia.

Samsuddin meminta para jemaah untuk menahan diri sementara waktu beraktivitas di luar rumah termasuk kegiatan di masjid. Dia mengakui hingga saat ini masih ada beberapa masjid yang menggelar aktivitas seperti biasa atau sebelum pandemi virus corona.

Hindari Mudarat

"Perlu saya sampaikan, Surat Edaran Menteri Agama No.6/2020 itu panduan kegiatan Ramadan digelar di rumah. Untuk menghindari berkumpulnya banyak orang untuk sementara salat berjamaah atau salat jumat dilaksanakan di rumah," ujarnya.

Menhub Bolehkan Bus Beroperasi, Perusahaan Otobus di Solo Ini Langsung Siapkan 345 Bus

Dia menambahkan masyarakat harus bisa memilah dan memilih untuk mengutamakan menghindari mudarat daripada mengejar maslahat. Jemaah tidak boleh egois mementingkan diri sendiri di atas kepentingan masyarakat lain. Artinya, jika fatwa MUI menyebut Salat Idulfitri di Solo dilaksanakan di rumah, jemaah harus mematuhi.

Dia berharap takmir masjid dapat terus menyosialisasikan kepada jemaah agar tetap beribadah di rumah. Hal itu sebagai kontribusi takmir dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Solopos Hari Ini: Beban Berat Tanggung SPP

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, kepada Solopos.com, Jumat, menyampaikan saat ini masih ada beberapa masjid yang menggelar salat jumat maupun tarawih berjemaah.

Hal itu dapat berakibat menyebarnya virus corona. Ia menegaskan seperti yang disosialisasikan DMI, peribadahan dapat dilaksanakan di rumah untuk sementara waktu.

"Virus corona ini bukan persoalan main-main. Penyebarannya begitu cepat tak menutup kemungkinan penyebarannya bisa saat kegiatan di masjid," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya