SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO

KEPRIHATINAN BERUJUNG BENTROKAN –– Sejumlah anggota Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) memaksa seniman Bramantyo Prijosusilo (naik andong) turun dari andong saat menggelar pertunjukan di depan Markaz Pusat Majelis Mujahidin di Jalan Karanglo, Kotagede, Bantul, Rabu (15/2/2012). MMI menolak pertunjukan seni Social Sculpture atau patung sosial berjudul ”Aku Melawan Perusakan Atas Nama Agama” karya Bramantyo Prijosusilo yang merupakan bentuk keprihatinan terhadap merebaknya radikalisme yang mengancam keberadaan negara dan ketenteraman bangsa Indonesia. Bramantyo belum sempat menggelar pertunjukannya akibat puluhan anggota Majelis Mujahidin Indonesia keburu mengeroyoknya, dan polisi membawanya ke Polres Bantul untuk diamankan.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya