Solopos.com, ROMA — Kepolisian Italia pada Rabu (22/1/2014) mengeluarkan surat penangkapan bagi 90 terduga anggota klan mafia Naples dan menyita sejumlah aset bernilai ratusan juta euro. Di antaranya aset-aset tersebut, terdapat sebuah restoran pizza terkenal di Roma.
Seperti dilaporkan Antara, salah satu terduga anggota mafia adalah seorang pria 42 tahun asal Roma yang dituduh dengan pasal pemerasan. Namun saat petugas kepolisian Italia mendatangi rumahnya untuk melakukan penangkapan, pria itu melakukan bunuh diri dengan melompat dari balkon lantai empat.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Sementara itu terduga mafiosi lainnya dituduh terlibat dalam jual beli obat terlarang dan pemerasan. Keterangan dari kepolisian Italia menyebutkan terduga anggota klan mafia tersebut juga dituduh mencuci uang haram di 27 kafe dan restoran pizza di Roma, termasuk di antaranya Pizza Ciro yang populer.
Sejumlah aset lain yang disita adalah 30 tempat pengisian bahan bakar di Naples, toko grosir makanan, klub sepak bola semi profesional, sejumlah toko perhiasan dan puluhan properti, rekening bank, dan mobil. Secara keseluruhan, nilai total aset yang disita mencapai 250 juta euro.
Menurut perhitungan Kantor PBB untuk Narkotika dan Perbuatan Kriminal, kelompok-kelompok mafia besar di Italia — Costa Nostra di Sisilia, Ndrangheta di Calabria, dan Camorra di Naples — setiap tahun berhasil meraup keuntungan sebesar 116 miliar euro. Reuters menyebutkan angka tersebut lebih besar dari jumlah penjualan tahunan perusahaan terbesar di Italia, yaitu produsen minyak Eni.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
