SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) meminta agar investigasi yang dilakukan aparat kepolisian, terkait kasus kekerasan dan penembakan di Papua dilakukan secara transparan. Polisi juga diminta membongkar pelaku, yang berada di balik insiden tersebut.

Untuk itu, Koordinator Kontras, Haris Azhar, Selasa (26/6) berharap, Komnas HAM dapat menunjukkan keperpihakannya kepada warga Papua dan melakukan pemantauan beberapa titik kasus kekerasan yang kerap terjadi. Pihaknya juga meminta, agar ada evaluasi mengenai sistem keamanan di Papua. Hal itu dikarenakan, jumlah aparat yang banyak, justru tidak memberikan rasa aman kepada warga Papua. [miol/ary/bet-mg]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya