BANTUL–Suharno,70, seorang veteran warga Dukuh Klangon, Argosari, Sedayu tewas terseret derasnya arus Sungai Progo setelah terpeleset ketika hendak mandi di sungai tersebut, Rabu (22/6) petang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, kejadian itu bermula ketika korban pamit pada keluarganya mandi di sungai sekitar pukul 17.00 WIB.
Suharno mandi di sungai karena pada musim kemarau beberapa akhir ini membuat sumur- sumur kering sehingga warga tidak bisa mengisi bak mandinya.
Namun hampir satu jam, Suharno tak juga kembali ke rumah. Karena merasa khawatir, salah seorang anak korban, Sogiman, mencari di bantaran sungai yang berada sekitar 500 meter sebelah barat rumahnya.
Di bantaran sungai ternyata ia tidak menemukan korban, melainkan hanya sandalnya saja. Sogiman mulai curiga bapaknya tenggelam karena sebagian tanah di bantaran longsor dan membekas jejak kaki. Ia lantas berteriak minta tolong.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Warga yang datang mulai menyisir bantaran sungai. Bantuan dari satuan polisi setempat pun datang ikut mencari setelah ada warga yang melapor.
Tak lama kemudian, sekitar 300 meter dari lokasi terpeleset, Sogiman dan warga lainnya menemukan korban sudah berada di pinggir sungai dalam keadaan meninggal.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sedayu Kompol Syamsul Bachri mengatakan berdasarkan hasil otopsi tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban alias murni kecelakaan.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)
Foto Ilustrasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
