SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Seorang petani Kepiting Sangkak (kepiting lembut) membenahi tambaknya seusai panen di Desa Cot Lamkuweuh Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh (JIBI/SOLOPOS/Antara)

LANGKAT- Kepiting sangkak (kepiting lembek) dari Pangkalan Susu, Babalan, Gebang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, yang banyak diekspor ke Hongkong dan beberapa negara lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspor kepiting sangkak mencapai 80-100 ton per bulan, kata salah seorang penduduk Pekan Tanjungpura Langkat, M Aleng di Tanjungpura, Rabu (27/6/2012).

“Pengusaha telah menekuni usaha itu berpuluh-puluh tahun. Selain ke Hongkong, kepiting sangkak dikirim ke Taiwan, Singapura dan Malaysia,” katanya.

Berat kepiting sangkak mencapai 60 gram-180 gram per ekornya, harga kepiting sangkak mencapai Rp60.000 per kg.

“Paling banyak kepiting itu kita beli dari tiga wilayah Kecamatan terbesar, di antaranya berasal dari Pangkalan Susu, Bababalan, Gebang,” ujarnya.

Kepiting sangkak dibudidayakan di perairan Sumatera Utara, khususnya di Langkat.

“Pengembangan kepiting sangkak di Langkat, prospeknya sangat menjanjikan bagi penambahan pendapatan nelayan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya