SOLOPOS.COM - PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang digelar di depan Kantor Bupati Boyolali, 20 Mei lalu. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Kepegawaian Sragen, Bupati Yuni merencanakan mutasi besar-besaran pejabat dalam waktu dekat.

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta pejabat eselon II Pemkab Sragen tidak pergi ke luar daerah hingga 6 Januari 2017 mendatang. Hal itu karena akan ada mutasi besar-besaran yang melibatkan 700 pejabat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yuni masih merahasiakan kapan akan melantik dan mengukuhkan pejabat baru di setiap SOTK. Dia memastikan mutasi jabatan itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Pemkab Sragen. Setidaknya ada sekitar 700 aparatur sipil negara (ASN) yang akan mengisi jabatan baru.

“Semua ASN mulai dari eselon IV, III, dan II akan menduduki pos baru. Ada yang digeser ke dinas lain, tapi ada yang dikukuhkan di dinas yang sama,” ucap Yuni saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (29/12/2016).

Yuni meminta khusus pejabat eselon II tidak pergi ke luar kota hingga 6 Januari supaya bila sewaktu-waktu mendapat undangan pelantikan dan pengukuhan, mereka siap menghadirinya. Diberitakan sebelumnya, penataan SOTK memasuki tahun baru ini berdampak pada penundaan gaji PNS Sragen. PNS diminta tak resah menanggapi hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya