SOLOPOS.COM - Ilustrasi perangkat desa (JIBI/Harianjaogja.com/Dok.)

Kepegawaian Karanganyar, sebanyak 137 lowongan perangkat desa di 16 kecamatan diperebutkan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Tes seleksi susulan perangkat desa (perdes) di 99 desa di 16 wilayah kecamatan di Karanganyar, digelar Rabu (15/3/2017) ini. Sebanyak 137 jabatan perdes menjadi rebutan ribuan pendaftar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Karanganyar, Timotius Suryadi, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Selasa (14/3/2017), mengatakan jumlah total pendaftar sedang diinventarisasi. Dia menjelaskan seleksi perdes meliputi tes tertulis dan wawancara.

“Kalau jumlah formasinya 137 lowongan, termasuk sekdes. Tapi jumlah pendaftar sedang dalam inventarisasi tim kami,” ujar dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Eks Kabag Perekonomian Setda Karanganyar itu berharap proses seleksi perdes berlangsung tertib, lancar, dan aman. Panitia seleksi diminta memegang teguh aturan main yang telah dibuat.

Timo, panggilan akrabnya, menjelaskan lowongan perdes yang diperebutkan adalah lowongan yang gagal diisi dalam seleksi serentak akhir tahun lalu. Ada juga lowongan perdes di 11 desa yang tahun lalu menggelar pilkades.

Pernyataan senada disampaikan Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, saat ditemui Solopos.com di kantornya. Politikus PKS tersebut mengimbau para peserta tes berkompetisi secara sehat.

Dia menjelaskan ketentuan seleksi perdes kali ini sedikit berubah dibandingkan sebelumnya. Salah satunya panitia desa boleh menunjuk pemerintah desa untuk menggelar tes. “Panitia sudah kami kumpulkan dan diberi pembinaan beberapa waktu lalu di Pendapa Rumdin Bupati. Kami minta agar proses seleksi ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar,” harap dia.

Rohadi menegaskan tidak boleh ada mahar atau gratifikasi dalam seleksi perdes. Semua pihak diminta bersama-sama mengawasi jalannya seleksi perdes agar tidak terjadi permainan nakal.

“Mari sama-sama kita awasi seleksi ini agar perangkat yang terpilih benar-benar qualified dan punya kemampuan terbaik. Warga desa butuh perangkat yang mumpuni dan baik,” imbuh dia.

Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Karanganyar, Bagus Selo, menyatakan akan mengawasi langsung proses seleksi perdes Rabu ini. Pengawasan dilakukan serentak di sejumlah desa.

Setiap legislator diminta memantau di dapil masing-masing. Apalagi saat ini DPRD sedang masa reses. Bagus berharap seleksi perdes mendapatkan perangkat qualified.

“Panitia dan kades kami minta bekerja sesuai aturan. Proses yang baik akan menghasilkan perdes yang capable, loyal, dan berdedikasi tinggi dalam mengabdi kepada masyarakat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya