SOLOPOS.COM - Pelantikan Kepala Dusun (Kadus) Jetis terpilih, Andi, di aula Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Rabu (30/8/2017). (Istimewa/Pemdes Suruhkalang Kecamatan Jaten)

Kades Suruhkalang, Karanganyar, nekat melantik kadus terpilih Jetis meski ada penolakan dari warga.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kepala Desa (Kades) Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Eko Budi Prasetiyo, melantik kepala dusun (kadus) terpilih Jetis, Andi, di aula desa setempat, Rabu (30/8/2017) pukul 09.00 WIB. Pelantikan dilakukan meski ada penolakan dari calon kadus lainnya yang tidak lolos seleksi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Keputusan melantik kadus terpilih itu menyusul adanya lampu hijau dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar yang mempersilakan kades segera melantik kadus terpilih. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pelantikan Kadus Jetis dinilai sangat mendadak.

Pemerintah desa (pemdes) baru mendapat izin melantik kadus terpilih Jetis, Selasa (29/8/2017) malam. Sesuai Perbup No. 72/2016 tentang Perangkat Desa (Perdes), kades diwajibkan melantik kadus terpilih tujuh hari setelah memperoleh rekomendasi dari pemerintah kecamatan. Berdasarkan peraturan tersebut, deadline pelantikan kadus terpilih Jetis adalah Rabu.

“Undangan pelantikan kami sebar pagi ini tadi [kemarin]. Total undangan yang hadir mencapai 150-an orang termasuk dari Kecamatan Jaten dan aparat keamanan. Acara berlangsung sederhana di sini [kompleks kantor desa]. Saya harus melantik kadus Jetis terpilih karena hari ini memang batas akhir pelantikan,” kata Eko Budi Prasetiyo, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu.

Eko Budi Prasetiyo tak mempersoalkan masih adanya penolakan dari warga terhadap Andi. Seleksi pemilihan kadus di Jetis beberapa waktu lalu dia nilai sudah memenuhi peraturan dan prosedur yang berlaku.

Sepanjang seleksi kadus, panitia penyelenggara pemilihan kadus Jetis juga menggandeng pihak ketiga dari UNS Solo. “Kami sudah melaporkan hasil seleksi ke Pemkab. Setelah dicek tim Pemkab Karanganyar dan tim dari kecamatan, memang tak ditemukan adanya indikasi kecurangan atau penyimpangan. Berbekal kesimpulan itu, kami berani melantik kadus terpilih hari ini. Saat pelantikan tadi, kami memang tidak memberikan kesempatan kepada kadus terpilih untuk ngomong,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Pemdes Suruhkalang menyelenggarakan seleksi pengisian kadus Jetis, beberapa waktu lalu. Pengisian jabatan itu diikuti lima calon kadus.

Lima calon kadus itu yakni Andi, Waluyo, Agus Wijayanto, Sularto, dan Dian Sulistyarini. Pengisian jabatan kadus Jetis disebabkan kadus Jetis sebelumnya, Bandi, purnatugas.

Dalam proses seleksi, Andi dinilai curang oleh calon kadus lainnya. Saat disuruh berpidato, Andi dianggap membawa jiplakan.

“Acara pelantikan tadi terkesan dadakan. Kami [calon kadus Jetis yang tak terpilih] tidak diundang dalam acara tadi. Yang jelas, penolakan terhadap kadus Jetis terpilih akan berlanjut,” kata salah seorang calon kadus Jetis tak terpilih yang enggan disebutkan namanya kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya