SOLOPOS.COM - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten dipulangkan setelah dinyatakan sembuh, Jumat (22/5/2020). (Istimewa/Humas RSST Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Kasus Covid-19 di Klaten belakangan kembali melonjak. Hampir sebulan terakhir saban hari ada penambahan kasus positif Covid-19.

Cara Cegah Risiko Tertular Covid-19 Saat Bepergian

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jumlahnya melonjak tajam pada Sabtu (14/11/2020). Dalam sehari, ada penambahan 201 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Angka penambahan dalam sehari itu menjadi rekor penambahan kasus Covid-19 di Klaten selama ini. Selain itu, sejak Minggu (15/11/2020) hingga Rabu (18/11/2020), pada peta sebaran Covid-19 di Klaten seluruh kecamatan berwarna merah. Artinya, setiap kecamatan di Klaten ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Mayoritas kasus penambahan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 lantaran kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. Kondisi itu bisa diartikan tingkat disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 mulai kendur.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, menuturkan dari hasil evaluasi satgas, mayoritas kasus penularan Covid-19 di Klaten lantaran kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol Solo-Jogja di Colomadu Mulai Dibayarkan

“Dari hasil evaluasi setelah ada peningkatan kasus itu [201 kasus dalam sehari], penerapan 3M [mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak] kami nilai mulai kendur,” kata Ronny saat berbincang dengan Espos, Kamis (19/11/2020).

Sebenarnya Direspons Positif

Ronny menuturkan penerapan 3M di tempat umum sebenarnya sudah ada tren positif. Kondisi itu dibuktikan dengan jumlah orang yang terjaring razia masker yang belakangan kian menurun dan rata-rata para pelanggar merupakan warga dari luar kota.

“Tetapi di rumah tangga, misalkan di lingkungan kecil perkampungan ada jagongan, tilikan, dan kegiatan lainnya itu ada kecenderungan tidak disiplin untuk mengenakan masker dan menjaga jarak. Dan itulah yang menjadikan kemarin ada tren kasus positif karena kontak erat meningkat,” jelas Ronny.

Pembuatan Vaksin Sinovac untuk Lawan Covid-19 Diawasi Ketat

Atas kondisi itu, Satgas Penanganan Covid-19 Klaten sudah menekankan kembali agar edukasi protokol kesehatan terus digencarkan.

“Kami minta satgas kecamatan, desa, dan RT untuk aktif kembali. Selain gencar razia, edukasi ke masyarakat semakin masif. Jadi edukasi sekarang ke tingkatan yang lebih kecil lagi digencarkan. Seperti dari tingkat RT atau pertemuan-pertemuan kecil di kampung,” urai dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penerapan 3M di Klaten sebenarnya sudah menunjukkan tren positif. Tingkat kedisiplinan warga terutama dalam bermasker dan rutin mencuci tangan meningkat. Namun, masih ada catatan ihwal kepatuhan menjaga jarak.

Pohon Beringin Tumbang Menimpa Rumah Warga Wonogiri, Pemilik Rumah Sempat Pingsan

“Kebiasaan untuk mengenakan masker dan mencuci tangan ini sudah melekat. Memang agak sulit itu adalah soal jaga jarak,” kata Cahyono yang juga selaku Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya