KEPALA SMPN 1 KLATEN Minta Maaf

Ilustrasi (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Kepala SMPN 1 Klaten, Wariso, meminta maaf setelah mengambil keputusan kontroversial dengan meliburkan siswanya selama sehari karena ditinggal piknik gurunya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Permintaan maaf itu disampaikan Wariso ketika memenuhi panggilan Kepala Bidang Umum pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Djoko Purwanto, Selasa (19/6/2012).

Wariso mengakui kesalahannya karena menggelar piknik yang diikuti semua guru SMPN 1 Klaten ke sejumlah tempat Jawa Timur sejak Sabtu-Senin (16-18/6/2012) atau sebelum liburan sekolah tiba. Melalui Solopos.com, Wariso juga menyampaikan maaf kepada semua siswa dan orangtua siswa, jajaran Dinas Pendidikan, jajaran BKD, dan lain-lain.

“Kami minta maaf. Ini menjadi pelajaran berharga yang tidak akan kami ulangi,” papar Wariso.

Wariso sudah menandatangi surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya itu. Surat pernyataan itu diberikan kepada Djoko Purwanto. Wariso dianggap melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) No 53/2010 tentang Kedisiplinan PNS. Wariso juga dianggap tidak prosedural karena menyelenggarakan piknik bagi guru tanpa mengantongi izin dari Disdik Klaten.

Akibat kegiatan itu, jadwal remidi yang sedianya digelar Senin lalu harus ditunda di lain kesempatan. “Remidi sedianya digelar tiga hari yakni Sabtu, Senin, dan Selasa. Khusus remidi hari Senin kami pindah hari Rabu [20/6/2012],” terang Wariso.

Sebelumnya, siswa kelas VII dan VIII SMPN 1 Klaten diliburkan selama sehari pada Senin karena ditinggal piknik oleh gurunya. Informasi yang dihimpun Solopos.com di SMPN 1 Klaten, pengumuman libur pada Senin disampaikan kepada siswa pada Sabtu lalu. Semua guru SMPN 1 Klaten berangkat piknik ke sejumlah tempat wisata di Jawa Timur pada Sabtu malam menggunakan dua unit bus pariwisata.

Kepala Bidang Umum pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Djoko Purwanto, mengatakan banyak orangtua siswa yang mengeluh karena semua siswa SMPN 1 Klaten diliburkan. Padahal, Disdik Klaten menetapkan liburan sekolah baru dimulai pada pekan mendatang. “Kami sudah mengecek ke SMPN 1 Klaten. Ternyata benar. Siswa diliburkan dengan alasan semua guru piknik. Hanya ada karyawan TU di sana,” ujar Djoko.