SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng yang baru saja dilantik, Uswatun Hasanah. (Solopos.com-Humas Disdikbud Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Mantan Kepala SMA Negeri 1 Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Uswatun Hasanah, resmi menyandang jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng).

Acara pelantikan Uswatun Hasanah sebagai Kepala Disdikbud Jateng itu dipimpin langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (14/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain Kepala Disdikbud Jateng, dalam kegiatan itu juga dilantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama lain di lingkungan Pemprov Jateng. Kedua pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik itu yakni Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng kepada Supriyanto dari Pati, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada Bergas Catursasi dari Kabupaten Kudus.

Baca juga: Kepala SMKN Bawen Dilantik Jadi Kadisdikbud Jateng

Ekspedisi Mudik 2024
Acara pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama Pemprov Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (14/1/2022). (Humas Pemprov Jateng)

Kepada Uswatun, secara khusus Ganjar berpesan agar segera mengatasi persoalan  pungutan liar di sekolah, penahanan ijazah, dan integritas di satuan pendidikan. Persoalan itu, kata Ganjar, masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas di Disdikbud Jateng.

“Saya masih mendengar pungli, njelehi. Kemarin masih ada SPP sudah kita gratiskan SMA SMK SLB, tapi masih ada yang mungut, kasih peringatan!,” tegas Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga menerima laporan adanya guru yang menyebarkan hoaks terkait pemerintahan pada muridnya. Selain itu, Ganjar juga menyoroti masalah penahanan ijazah.

“Masih banyak orang harus nebus ijasah. Kalau ada yang terjadi di negeri dan itu ditahan lama, klarifikasi. Kalau banyak alasan kepala sekolahnya, dicopot,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Uswatun Hasanah menegaskan siap melakukan mandat yang diberikan Ganjar. Sejumlah pekerjaan rumah, kata Uswatun juga akan disikapinya dengan cepat dan tegas.

Baca juga: Ini Aturan PPDB 2019 dan Zonasi SMAN di Wonogiri

“Apa yang disampaikan Pak Ganjar, memang butuh gerakan yang cepat dan dibutuhkan sikap yang tegas untuk mengantispasi tiga hal tersebut, adanya penyimpangan hal-hal yang tidak seharusnya atau tidak on the track,” kata Uswatun.

Persoalan pungli, Uswatun menegaskan bahwa biaya pendidikan di satuan pendidikan di bawah Pemprov Jateng gratis. Uswatun mengaku siap mencopot oknum jika ditemukan pungli sesuai perintah gubernur.

“Karena sekolah itu sudah gratis, insyaallah saya siap. Kalau soal ijazah akan segera ditindaklanjuti, yang jelas sudah ada instruksi untuk tidak menahan ijazah. Bahkan kalau perlu ya kepala sekolahnya dipecat. Memang butuh sikap yang tegas untuk penyimpangan seperti itu,” tegas perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Purwantoro Wonogiri itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya