SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kepala SMAN/SMKN di Kota Solo menjamin tidak ada penundaan penyerahan rapor untuk siswa yang melakukan konvoi kelulusan.

Kekhawatiran orang tua bahwa sekolah menahan rapor anak mereka apabila ikut konvoi kendaraan bermotor hanyalah isu. Hal itu disampaikan Kepala SMA Negeri 8 Solo, Endang Purwaningsih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan isu mengenai siswa yang tidak bisa mengambil rapor apabila ikut konvoi kelulusan sebatas isu. Sebelumnya, sejumlah orang tua mengaku waswas dengan isu yang marak beredar bahwa rapor siswa SMA yang mengikuti konvoi ditahan sekolah. Pengumuman kelulusan SMA dilaksakan pada 13 Mei lalu. Orang tua khawatir kejadian tersebut berulang pada tahun depan.

Ekspedisi Mudik 2024

Pihak SMAN 8 Solo tidak ada tindakan penundaan pengambilan rapor siswa. Seluruh rapor selalu diberikan setelah pengumuman kelulusan. Pihak sekolah juga selalu berkoordinasi dengan orang tua siswa,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di SMAN 8 Solo, Selasa (28/5/2019).

Bagi orang tua yang belum melunasi administrasi sekolah dapat membicarakannya di sekolah. “Apabila memiliki kesulitan kami carikan solusinya. Kami selalu memberikan solusi untuk orang tua yang keberatan dalam membayar biaya administrasi. Intinya ada iktikat baik dari orang tua ke sekolah,” ujar dia.

Endang menjamin isu rapor anak-anak yang tidak dapat mengambil rapor tidak terjadi di SMAN 8 Solo. Hal tersebut terbukti dengan SMAN 8 yang telah memberikan semua rapor siswa Kelas XII kepada orang tua.

“Kami membuat suatu terobosan. SMAN 8 Solo konsisten mengumumkan kelulusan hingga tahun depan. Terbukti sejak 2018 kami selalu mengumumkan kelulusan melalui website. Saat pengumuman kelulusan, siswa SMAN 8 tidak ada yang berkonvoi di depan sekolah,” ujar dia.

Khusus SMAN 8, siswa bisa mengakses laman sman8solo.sch.id di mana saja. Setelah membuka laman, bisa memilih menu siswa lalu pengumuman. Siswa selanjutnya tinggal memasukkan nomor UNBK [Ujian Nasional Berbasis Komputer] dan password sebanyak 10 digit NISN [Nomor Induk Siswa Nasiona]. Terakhir tinggal klik login.

“Setelah itu siswa dapat melihat pengumuman kelulusan. Pihak sekolah lalu memberikan rapor siswa. Cara ini praktis untuk mencegah siswa melakukan konvoi,” ujar dia.

Senada disampaikan Kepala SMK Sahid Solo, Naim Mabruri. Ia mengatakan tidak ada tindakan sekolah untuk menahan rapor siswa. “Tidak ada penahanan rapor siswa yang mengikuti konvoi di SMK Sahid. Penundaan pemberian rapor siswa di Kota Solo itu isu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya