SOLOPOS.COM - Petugas Dokkes Polres Klaten memeriksa temuan kepala manusia di jalur jalan Solo-Jogja, wilayah Dukuh Kepoh, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Selasa (18/2/2014) pagi. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, KLATEN—Polisi kesulitan mengidentifikasi potongan kepala manusia yang ditemukan di Jl. Solo-Jogja, tepatnya di Dukuh Kepoh, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Selasa (18/2/2014) pagi.

Potongan tubuh itu kemudian dibawa Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah (Jateng) ke Semarang untuk dilakukan visum lebih dalam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan tim DVI Polda Jateng telah melakukan visum pada potongan tubuh yang disimpan di kamar jenazah RSUP Soeraji Tirtonegoro Klaten pada Selasa malam. Kendati demikian, tim belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya korban.

Ekspedisi Mudik 2024

“Belum bisa ditentukan penyebabnya apakah ini kecelakaan, apakah ini pembunuhan, belum bisa dipastikan. Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” paparnya kepada wartawan di Mapolres Klaten, Rabu (19/2).

Dia menegaskan potongan tubuh yang berhasil dikumpulkan petugas di Jl. Solo-Jogja tidak hanya bagian kepala. Melainkan, petugas juga menemukan beberapa serpihan anggota tubuh seperti kaki dan jari tangan yang sudah hancur.

Problem-nya, kenapa bagian tubuh itu bisa menjadi serpihan, sehingga tim kedokteran belum bisa memberikan kesimpulan. Oleh sebab itu, diperlukan pendalaman lebih detail, sehingga semalam dibawa ke Polda,” jelasnya.

Meski potongan kepala dan bagian tubuh lain ditemukan terbungkus dalam tas kresek, pihaknya juga enggan menyimpulkan bahwa itu adalah pembunuhan. Pihaknya juga enggan berspekulasi bahwa korban dimutilasi usai dibunuh.

“Kami belum bisa memberikan kesimpulan. Jika disebut korban mutilasi terlalu jauh, sebab tim belum memastikan penyebab kematian korban. Sedangkan, saat ini juga dalam proses penyelidikan,” tandasnya.

Pihaknya memperkirakan hasil visum dari Polda Jateng keluar pada akhir pekan ini. “Pekan ini diperkirakan hasilnya keluar, sehingga sudah bisa disampaikan ke publik,” katanya.

Hasil sementara yang diperoleh tim, korban diduga berjenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 60 tahun. Selain itu, kondisi rambut korban juga terlihat beruban dengan jarit dan kain stagen.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah tas kresek hitam berisi potongan kepala manusia ditemukan di Jl. Solo-Jogja, tepatnya di Dukuh Kepoh, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper. Ceceran bagian tubuh manusia itu juga ditemukan tersebar hingga sekitar 20 meter di Jl. Solo-Jogja. Ceceran tubuh manusia itu sebelumnya diduga saksi terjadi akibat tertabrak pengendara kendaraan yang lewat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya