SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington–Kepala intelijen AS, Dennis Blair mengumumkan dirinya mengundurkan diri pada Kamis (20/5) waktu setempat. Ini merupakan perubahan besar pertama dalam tim keamanan nasional pemerintahan Presiden Barack Obama.

Blair baru menjabat sebagai Direktur Intelijen Nasional AS selama 16 bulan. Masa jabatannya yang singkat itu diwarnai pertikaian dengan CIA dan kritikan tajam akan kegagalan intelijen AS untuk mencegah percobaan peledakan pesawat AS pada Natal tahun lalu.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Menurut sumber Gedung Putih, Obama belum memutuskan pengganti tetap untuk Blair. Namun James Clapper, wakil menteri pertahanan untuk intelijen diperkirakan akan maju sebagai pengganti sementara Blair.

“Dengan penyesalan mendalam saya beritahukan kepada presiden hari ini bahwa saya akan mengundurkan diri sebagai Direktur Intelijen Nasional (DNI),” kata Blair dalam statemen yang dirilis kantornya seperti dilansir Reuters, Jumat (21/5/2010).

Dikatakan Blair, pengunduran dirinya akan berlaku efektif mulai 28 Mei mendatang. Obama pun memuji pengabdian hebat Blair untuk AS.

Menurut pejabat-pejabat AS, Gedung Putih telah mulai mewawancarai sejumlah kandidat kuat untuk posisi DNI. Bukan rahasia lagi kalau hubungan Blair dengan Direktur CIA, Leon Panetta diwarnai ketegangan.

Apalagi sejak serangkaian kegagalan intelijen mulai dari peristiwa percobaan peledakan pesawat AS pada Natal tahun 2009 dan terakhir atas percobaan pengeboman Times Square, New York, pada awal bulan ini.

DNI memang berfungsi sebagai kepala komunitas intelijen namun kontrolnya akan CIA dan operasinya terbatas.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya