SOLOPOS.COM - Pemandangan di salah satu sudut Candi Cetho, Jenawi, Karanganyar. (Istimewa/Dok. Disparpora Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, melaksanakan mutasi dan promosi 86 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Senin (11/7/2022).

Sebanyak delapan orang di antara merupakan pejabat eselon II atau setara kepala dinas atau kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka mengisi posisi jabatan kepala OPD yang kosong atau digeser. Namun demikian, masih ada tiga jabatan lain di level tersebut yang masih kosong di Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak tiga jabatan itu Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Posisi Staf Ahli sebelumnya dijabat Supramnaryo. Kini telah pensiun.

Jabatan Kepala Disparpora ditinggalkan Titis Sri Jawoto yang sejak beberapa waktu lalu menjabat Asisten Perkonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar. Posisi Kepala Diskominfo ditinggalkan Sujarno. Dia mengisi jabatan baru Asisten Administrasi Umum. Sujarno dilantik pada Senin ini.

Jabatan Kepala Disparpora sudah ditawarkan dalam rekrutmen terbuka bersama jabatan lain pada awal 2022. Jabatan lain yang dilelang, yakni Inspektorat, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus), Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Satpol PP, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).

Baca Juga : Lantik Sejumlah Kepala Dinas, Bupati Karanganyar: Keluar Temui Warga

Namun, rekrutmen Kepala Disparpora terganjal karena hanya ada satu calon yang memenuhi syarat administrasi. Padahal, setidaknya harus ada dua calon yang bersaing dalam proses rekrutmen.

Hal ini memprihatinkan karena Karanganyar berjulukan Kabupaten Intanpari, yakni Industri Pertanian dan Pariwisata membutuhkan pemimpin yang membidangi pariwisata, yakni Disparpora. Kepala Disparpora diharapkan akan menggerakkan dan melakukan percepatan pada tiga sektor tersebut, khususnya pariwisata.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharap ada pejabat yang bisa mengisi posisi tersebut. Bagi aparatur sipil negara (ASN) posisi tersebut merupakan peluang untuk mengembangkan diri dan berinovasi.

“Untuk Dinas Pariwisata [Disparpora] ini kan saya juga bertanya-tanya kok yang berminat sedikit. Ini kan sebetulnya peluang bagus untuk mereka-mereka yang memiliki inovasi dan kreativitaas. Apalagi saat ini era pariwisata. Nyatanya yang mendaftar sedikit,” ujarnya.

Menurutnya, formasi Kepala Disparpora minim peminat bisa disebabkan dua hal, yakni kekhawatiran atas tanggung jawab dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata di Kabupaten Karanganyar atau keterbatasan visi dalam mengelola pariwisata.

Baca Juga : Tanggga Gunung Lawu Dibangun dari Cemoro Kandang, Panjangnya 12 Km

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Suprapto, menyampaikan pengisian jabatan akan dilakukan dengan rekrutmen terbuka seperti sebelumnya. “Iya. [Posisi jabatan] yang kosong masih ada tiga. Mungkin tahap berikutnya akan terisi dan mungkin lelang lagi karena semua kan menggunakan seleksi terbuka,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya