Solopos.com, WONOGIRI – Sebanyak 46 pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri menjalani tes swab, Rabu (29/7/2020). Hal ini dilakukan setelah Kepala Disdikbud Wonogiri, YB, terkonfirmasi positif Covid-19 pada pekan lalu.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan, Kepala Disdikbud itu masuk dalam klaster Sempon [sebelumnya disebut klaster pesantren]. Dia sempat berinteraksi dengan salah satu pasien positif Covid-19 yang melakukan kontak erat dengan Ustaz Z dari Jatisrono.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Diawali Suara Kemrotok, Pohon Beringin di Pasar Depok Solo Ambruk Timpa Mobil
Meski kepala dinas positif Covid-19, Jekek mengatakan pelayanan di Kantor Disdikbud Wonogiri masih berjalan seperti biasa. Tetapi 46 orang pegawai yang berkontak erat dengan YB tidak masuk ke kantor dan wajib mengikuti uji swab.
"Kebijakan tersebut sudah kami rembug sesuai mekanisme pencegahan Covid-29. Kantor dinas tetap dibuka agar pelayanan tetap berjalan," kata Jekek kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/7/2020).
Gunung Merapi Menggembung, Warga Lereng Mulai Titip Banda
Hingga saat ini, menurut dia, hasil tes swab dari 46 pegawai belum keluar. Dia berharap orang yang berkontak dengan Kepala Disdikbud Wonogiri dalam 14 hari terakhir segera melapor.
"Kami harapkan orang yang melakukan kontak erat dengan YB dalam dua pekan lalu segera melaporkan. Hal ini agar pemutusan rantai persebaran bisa cepat teratsi," kata Jekek.
Saat ini total ada 106 kasus positif Covid-19 di Wonogiri. Perinciannya 7 dirawat di rumah sakit, 65 isolasi mandiri, 30 sembuh, dan 4 meninggal dunia.
Jadi Ketua DPRD Termiskin Se-Jateng, Ini Jumlah Utang Suparno