BANTUL—Dugaan korupsi hibah virginia menguat merembet kepada Kepala Dispertahut,Edy Suharyanta,setelah Sudjono dan Muhammad Irsad ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan negeri Bantul.
Sementara Mantan Bupati Bantul Idham Samawi disebut oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Retno Harjantari Iriani tidak ada kaitannya.”(Pak Idham) nggak ada hubungannya,”ujar Retno ditemui usai pemeriksaan kembali Sudjono,Jumat(18/10).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti diketahui Idham Samawi juga dituduhkan Sudjono terlibat dalam komitmen Pemkab untuk menanggung utang kelompok tani yang gagal panen melalui hibah dalam rapat kerja 17 Oktober 2008.
”Yang salah itu Pak Edy dan bupatinya. Saya kan hanya robot,”kata Sudjono sebelumnya pada wartawan. Namun menurut Retno dalam pemeriksaan yang sudah berjalan dua kali, mengarah pada kepala dinas pertanian,sedangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Idham tak disebut Sudjono.
”Yang paling banyak disebut dinas pertanian,Edy Suharyanta,”katanya. Retno mengatakan masih akan mempelajari lebih lanjut untuk menentukan adanya tersangka lain dalam dugaan korupsi hibah virginia itu.
Edy juga akan dipanggil,tapi ada prosedurnya. Apalagi pemeriksaan terhadap Sudjono juga belum selesai.
”Kami tidak bisa maksa, kalau tersangka mengeluh sakit. Dan yang dialami tersangka ini mengaku tensi naik. Penyidik siap jika meriksa sehari.Kalau maksa,kami langgar HAM nanti,”jelasnya. Selasa(18/10) Sudjono kembali diperiksa kejaksaan.
Mulai dari pukul 19.30 hingga 12.00 WIB. Pemeriksaan tidak bisa dilanjutkan karena ketua kelompok tani itu mengaku tensinya naik. Begitu halnya pada Jumat(14/10),pemeriksaan juga sampai pada pukul 12.00 WIB karena tensi Sudjono naik. (HARIAN JOGJA/Andreas Tri Pamungkas)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
