SOLOPOS.COM - Petugas memikul peti jenazah Reni Ratnasari di rumah duka, Brumbung, Kaliancar, Wonogiri, Senin (12/3/2018). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Kepala Dinas P2KBP3A yang juga mantan Kepala BKD Wonogiri, Reni Ratnasari, meninggal dunia di usia 55 tahun.

Solopos.com, WONOGIRI — Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Wonogiri, Reni Ratnasari, meninggal dunia pada usia 55 tahun akibat terkena serangan jantung, Minggu (11/3/2018) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bersama warga melayat di rumah duka di Brumbung, Kaliancar, Selogiri, Wonogiri, Senin (12/3/2018) pagi. Jenazah mantan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri dan juga mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) itu dimakamkan di Astanalaya Pringgo Wijayan, Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.

Dia meninggalkan suami, Sarwoko, yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam dan satu anak bernama Bryan Arief Aji Rudita yang juga seorang dokter. Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Edy Santosa, mengaku sangat kehilangan sosok Reni.

Reni Ratnawati. (FOTO/Istimewa)

Reni Ratnawati. (FOTO/Istimewa)

Dia masih tak percaya Reni meninggal secara mendadak. Sebelumnya saat rapat koordinasi, akhir pekan lalu, Reni masih dalam kondisi sehat. Di mata Wabup, Reni adalah sosok pekerja keras dan sangat santun.

Prestasi yang dicapainya hingga menjadi kepala dinas diraih dari keuletan dan kerja keras. “Sejak awal karier pada 1990, Ibu Reni menduduki jabatan penting sampai akhirnya menjadi kepala dinas. Ini menunjukkan beliau sudah teruji,” kata Wabup.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya