SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan kondisi ekonomi di Solo dan usulan prioritas pembangunan Solo kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Forum Muserenbangwil Subosukawonosraten di Gedung SMS Sragen, Senin (13/3/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menerima banyak usulan kegiatan dari tujuh kepala daerah di Soloraya yang disampaikan dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenangwil) Subosukawonosraten di Sragen, Senin (13/3/2023). Masing-masing kepala daerah mengajukan tiga usulan yang kebanyakan berupa proyek infrastruktur.

Usulan pertama disampaikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati sebagai tuan rumah dalam acara yang digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen itu. Yuni, sapaan akrabnya, mengusulkan tiga program prioritas yang semua merupakan pembangunan infrastruktur jalan,

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Yang pertama pembangunan  Jl. Letjen Sutoyo sepanjang 1,66 km dengan anggaran Rp5,75 miliar. Usulan tersebut untuk antisipasi dampak dari proyek pembangunan jalan lingkar (ring road) utara seperti yang terjadi pada Jl. Dr. Sutomo yang rusak karena jadi jalur alternatif pengalihan arus.

“Usulan kedua, jalan Ngarum-Blimbing dan usulan ketiga pembangunan Jembatan Gilirejo Baru ke Gilirejo Lama. Jembatan ini untuk membuka akses daerah terisolasi. Selama ini warga yang mau ke Gilirejo Baru harus lewat wilayah Boyolali. Dengan pembangunan jembatan itu maka jaraknya lebih dekat,” ujar Yuni.

Usulan kedua disampaikan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, yang juga mengajukan tiga proyek, yakni jalan Ngaren-Wonorejo senilai Rp24 miliar, jalan Nogosari-Kalioso senilai Rp5,75 miliar, dan pemiliharaan berkala jalan Genengsari-Kalitlawah senilai Rp5 miliar.

Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Setyo Sukarno, juga mengusulkan tiga prioritas kegiatan yang dibiayai Pemerintah Provinsi Jateng.  Ketiga kegiatan itu yakni pembangunan Pasar Jatisrono senilai Rp15 miliar, rehabilitasi jalan lingkar Kota Wonogiri senilai Rp23 miliar; dan pembangunan ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Puskesmas Baturetno 1 senilai Rp3,138 miliar.

Giliran Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengusulkan rekonstruksi jalan Pajang-Parangtejo senilai Rp8,72 miliar. Kemudian Etik juga mengusulkan pembangunan drainase di jalan tersebut sepanjang 3,7 km senilai Rp15 miliar. Usulan ketiga berupa penerangan jalan umum di 123 lokasi senilai Rp2,648 miliar.

Karanganyar Ingin Kelola Tahura

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam paparan yang disampaikan ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jateng ada tiga usulan pembangunan infrastruktur jalan. Namun, saat berbincara di podium, Yuliyatmono justru meminta kepada Gubernur agar Taman Hutan Rakyat (Tahura) diserahkan pengelolaan ke Pemkab Karanganyar karena tidak terhubung dengan Wonogiri.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, pun mengusulkan dua pembangunan infrastruktur jalan, yakni jalan Temuwangi-Soka senilai Rp10,5 miliar dan jalan Jiwan-Jatirajeg senilai Rp6,21 miliar. Satu usulan lainnya yakni pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Karanganom senilai Rp4 miliar.

Usulan terakhir datang dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang secara lugas mengusulkan satu prioritas pembangunan, yakni renovasi velodrome di GOR Manahan. Renovasi itu meliputi pekerjaan drainase, pembangunan tribune penonton, lintasan trek dan toilet untuk olahraga sepeda balap dan sepatu roda senilai Rp30 miliar.

Gibran meminta Gubernur supaya velodrome tersebut di-upgrade sebagai capaian visi misi Solo menjadi destinasi wisata olahraga. Tahun ini, jelas dia, Solo juga menjadi tuan rumah dalam ajang Kejuaraan Piala Dunia U-20. “Jadi olahraga sepeda jangan dilupakan,” pintanya.

Semua usulan tersebut diterima Gubernur Ganjar, terutama infrastruktur di Sragen. Sebelum mendatangi Musrenbangwil, Ganjar menyempatkan diri melihat kondisi jalan di Sragen yang ramai dibicarakan di media sosial, seperti jalur Kalijambe-Gemolong-Sumberlawang.

“Kalau Bupati diprotes, saya pun diprotes setiap hari karena saya punya WA [WhatsApp], aplikasi Lapor Gubernur, media sosial, dan warga lapor langsung. Di Pantura itu yang protes serem, sangar. Di Sragen ho’oh. Di Sragen pekerjaannya sudah dilakukan,” kata Gubernur.

Berikut Daftar Usulan Pembangunan 7 Kabupaten/Kota di Soloraya pada Musrenbangwil 2023

Kabupaten Sragen

  • Rekonstruksi Jalan Letjen Sutoyo aspal dua lapis sepanjang 1,66 km dan lebar 6 meter senilai Rp5.750.000.000
  • Rekonstruksi Jalan Ngarum-Bilmbing benton bertulang 25 Mpa tebal 20 cm sepanjang 3,76 km dan lebar 5 meter senilai Rp9.750.000.000
  • Pembangunan Jembatan Gilirejo Baru-Gilirejo Lama (Lanjutan) panjang 900 meter dan lear 7 meter senilai Rp70.000.000.000

Kabupaten Karanganyar

  • Pelebaran Jalan Kutho-Ngargoyoso sepanjang 2,5 km dan lebar 6 meter senilai Rp9.000.000.000
  • Rekontruksi Jalan Klodran-Sawahan sepanjang 600 meter dan lear 6 meter senilai Rp3.500.000.000
  • Rekonstruksi Jalan Kaliapak-Ngaliayan sepanjang 2,85 km dan lebar 5,5 meter senilai Rp6.000.000.000

Kabupaten Sukoharjo

  • Rekonstruksi Jalan Pajang-Parangtejo sepanjang 1,85 km senilai Rp8.720.000.000
  • Pembangunan drainase Jalan Pajang-Parangtejo sepanjang 3,7 km senilai Rp15.000.000.000
  • Pengadaan dan pemasangan fasilitas dan perlengkapan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (KLLAJ) lampu penerangan jalan umum (LPJU) Jalan Songgorunggi-Malangsari sebanyak 123 lokasi di jalan sepanjang 9,71 km senilai Rp2.648.000.000

Kabupaten Boyolali

  • Peningkatan Jalan Ngaren-Wonoharjo sepanjang 9,3 km dan lebar 4 meter (rigit 8 km) senilai Rp24.000.000.000
  • Peningkatan Jalan Nogosari-Kalioso sepanjang 6,175 km dan lebar 5 meter (rigit 1,5 km) senilai Rp5.750.000.000
  • Pemeliharaan berkala Jalan Genengsari-Kalitlawah sepanjang 5,3 km dan lebar 5 meter (rigit 750 meter) senilai Rp5.000.000.000

Kabupaten Wonogiri

  • Revitalisasi Pasar Rakyat Jatisrono di Desa Kenteng, Gunungsari, Jatisrono, Wonogiri seluas 5.382 m2 yang terdiri atas 214 kios, 805 los, dan 1.169 pedagang senilai Rp15.000.000.000
  • Rehailitasi Jalan Lingkar Kota Wonogiri sepanjang 15,594 km (overlay satu lapis, talud, dan dinding penahan tanah) senilai Rp23.000.000.000
  • Pembangunan Ruang Poned UPT Puskesmas Baturetno 1 yang jaraknya 55 km dari akses rujukan RSUD dr. Soedairman MS senilai Rp3.138.000.000

Kabupaten Klaten

  • Rekonstruksi Jalan Temuwangi-Soka Kecamatan Pedan-Kecamatan Karangdowo sepanjang 2,3 km senilai Rp10.500.000.000
  • Rekonstruksi Jalan Jiwan-Jatirajeg di Desa Demakijo Kecamatan Karangnongko sepanjang 1,38 km senilai Rp6.210.000.000
  • Revitalisasi Pasar Tradisional Karangan Kecamatan Karanganom senilai Rp4.000.000.000

Kota Solo

  • Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di Kelurahan Banjarsari 282 unit, Kelurahan Joglo 180 unit, Kelurahan Ketelan 57 unit, Kelurahan Nusukan 275 unit, dan Kelurahan Sangkrah 206 unit senilai Rp20.000.000.000
  • Renovasi GOR Velodrome Manahan, seperti drainase, tribun penonton, lintasan track dan toilet untuk olahraga sepeda balap dan sepatu roda senilai Rp30.000.000.000
  • Pemangunan lampu beatifikasi fly over Purwosari untuk penerangan jalan untuk menamah estetika dan menunjang aspek pariwisata senilai Rp5.000.000.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya