SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Kepala cabang biro jasa umrah PT Amanah Bersama Umat <a title="Penipuan Solo: Korban Umrah Abu Tours Bertambah Jadi 28 Orang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180416/489/910748/penipuan-solo-korban-umrah-abu-tours-bertambah-jadi-28-orang">Abu Tours </a>&nbsp;mangkir dari panggilan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Surakarta, Senin (30/4/2018). Pemanggilan itu terkait laporan dugaan penipuan calon peserta umrah via biro perjalanan tersebut.</p><p>Sementara itu, jumlah korban Abu Tours yang melapor ke polisi bertambah menjadi 100 oraang dari sebelumnya hanya 28 orang. &ldquo;Kami selesai melakukan pemeriksaan 20 orang saksi yang menjadi korban Abu Tours. Kemudian gantian memanggil kepala cabang Abu Tours Solo untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, kepala cabang Abu Tours mangkir dari panggilan polisi,&rdquo; ujar Kanit IV Satreskrim Polresta Surakarta, Iptu Sudarmiyanto, saat ditemui wartawan di Mapolresta, Selasa (1/5/2018).</p><p>Sudarmiyanto mengungkapkan pemanggilan kepala cabang <a title="PENIPUAN SOLO : Korban Abu Tours Hanya Ingin Uang Pendaftaran Dikembalikan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180404/489/908024/penipuan-solo-korban-abu-tours-hanya-ingin-uang-pendaftaran-dikembalikan">Abu Tours Solo </a>&nbsp;bagian dari penyelidikan Satreskrim. Kepala cabang Abu Tours memberi informasi kepada polisi tidak bisa hadir memenuhi panggilan karena sedang berada di Makassar.</p><p>&ldquo;Semua karyawan Abu Tours di Solo ditarik semua ke kantor pusat di Makassar. Kami akan kembali mengirim surat panggilan kepada kepala cabang Abu Tours Solo,&rdquo; kata dia.</p><p>Ia menjelaskan semua aset milik Abu Tours masih tersimpan rapi di kantor cabang Abu Tours di Jl. Adisucipto No. 113 B, Karangasem, Laweyan. Polisi melakukan pengawasan tertutup untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.</p><p>&ldquo;Jika pada panggilan kedua kepala cabang Abu Tours Solo kembali tidak hadir, saya langsung meningkatkan kasus ini ke tahap gelar perkara tingkat penyidikan,&rdquo; kata dia.</p><p>Setelah itu, lanjut dia, Satreskrim akan langsung menyita semua <a title="Penyitaan Aset Abu Tours Berlanjut, Nilainya Mencapai Rp150 Miliar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/496/910009/penyitaan-aset-abu-tours-berlanjut-nilainya-mencapai-rp150-miliar">aset Abu Tours </a>&nbsp;di Solo jika dari hasil gelar perkara membuktikan ada unsur penipuan dalam kasus ini. Ia memastikan jumlah korban Abu Tours di Solo bertambah menjadi 100 orang.</p><p>&ldquo;Kami baru saja menerima aduan dari 72 orang korban Abu Tours lagi akhir pekan kemarin. Sekarang jumlah korban Abu Tours di Solo sebanyak 100 orang dari sebelumnya hanya 28 orang,&rdquo; kata dia.</p><p>Hasil laporan sementara, kata dia, 72 korban ini telah melunasi biaya umrah senilai Rp16,5 juta sampai Rp20 juta per orang. Mereka seharusnya berangkat awal tahun ini, tetapi sampai batas waktu yang ditentukan tak kunjung diberangkatkan sampai sekarang.</p><p>Plh. Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Sutoyo, mengungkapkan dari 72 korban Abu Tours lain yang melapor diwakili satu orang. Mereka terdiri dari satu kelompok terbang (kloter). Satreskrim juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Solo agar kasus serupa tidak terulang.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya