Kepala BIN kemungkinan besar akan dijabat Sutiyoso.
Solopos.com, SOLO—Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso, menyatakan kesiapannya untuk melepas jabatan di partai tersebut. Langkah ini dilakukan jika nantinya terpilih menjadi Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) baru.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Hal itu disampaikanya kepada wartawan saat ditemui usai menghadiri resepsi pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dengan Putri Solo 2009, Selvi Ananda di gedung Graha Saba Buana, Sumber, Solo, Kamis (11/6/2015) malam. “Itu kan salah satu syarat dari beliau [Jokowi],” kata Sutiyoso.
Sutiyoso sudah menerima kabar dicalonkan sebagai Kepala BIN dari Ketua DPR Setya Novanto melalui telepon. Selanjutnya, Sutiyoso akan mengikuti uji kelayakan sebagai calon Kepala BIN yang dimungkinan dilaksanakan pekan depan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun siap untuk mengikuti fit and proper test tersebut. “Sudah siap. Mungkin pekan depan fit and propertestnya,” katanya.
Sutiyoso mengaku siap bekerja keras untuk menjalankan tugasnya kelak. Hal ini sekaligus menjawab keraguan sebagian kalangan dengan kinerjanya nanti.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Gatot Nurmantyo juga siap mengemban kepercayaan yang diberikan presiden, atas pencalonannya sebagai Panglima TNI. Dia menilai tidak ada hal yang ganjil tatkala rotasi angkatan tidak berjalan seiring pengusulannya sebagai calon tunggal Panglima TNI diajukan Jokowi kepada DPR. “Normal-normal saja. Yang penting, saya dicalonkan oleh panglima tertinggi. Jadi akan saya pertanggungjawabkan,” katanya.
Gatot mengaku, belum mengetahui jadwal uji kelayakan akan dilakukan. “Belum tahu kapan akan dilakukan. Saya menunggu saja,” katanya.
Sementara itu ditempat yang sama Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Hendropriyono memuji sosok calon Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo yang dianggap sebagai figur hebat. Hendropriyono berharap agar parlemen tidak ragu-ragu meloloskan Gatot jadi orang nomor satu di TNI karena dinilai tepat menggantikan Jendral Moeldoko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
