SOLOPOS.COM - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua, Mayor Jenderal TNI Abdul Haris Napoleon (Antara)

Solopos.com, JAYAPURA — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua, Mayor Jenderal TNI Abdul Haris Napoleon yang menggantikan almarhum Brigadir Jenderal TNI Putu Dani meninggal dunia akibat serangan jantung di sebuah rumah makan, Senin (14/2/2022) petang.

Abdul Haris Napoleon menggantikan Putu Dani yang gugur akibat ditembak gerombolan teroris Papua, pada 25 April 2021 lalu.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Sebelumnya beredar informasi, Abdul Haris meninggal di Hotel Horison Express (Horex) Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Namun informasi ini dibantah manajemen Hotel Horison.

Baca Juga: Brutal, KKB Adang Kepala BIN Papua Saat Patroli Sebelum Gugur Ditembak

Petugas Humas Horison Hotel Group, Ratu Patimasang, Selasa (15/2/2022), menyatakan, insiden itu tidak terjadi di jaringan hotel Horison termasuk ?????di Horex Sentani melainkan di RM Horeg yang juga berlokasi di Sentani.

Hotel Horex berlokasi di Jalan Raya Kemiri No. 79 Sentani , sedangkan RM Horeg di Jalan Raya Hawaii, Sentani.

Untuk memastikannya, GM Horex Sentani, Hartanto, didampingi seorang petugas pengamanan mendatangi RM Horeg.

Saat di RM Horeg mereka bertemu dengan Nedi yang bertugas sebagai pengawas dan diberitahu bahwa insiden itu memang terjadi di rumah makannya bahkan sempat menunjukkan ruang VIP yang digunakan saat itu.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Gugur Dalam Baku Tembak dengan KKB, Jenazah Dievakuasi ke Timika

“Dengan demikian dipastikan insiden itu tidak terjadi di Hotel Horex Sentani seperti yang diberitakan sebelumnya,” kata Patimasang melalui telepon selulernya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Kabagdukops BINDA Papua, Kolonel Infantri Rahmat Puji Susetyo, Senin malam, mengakui, korban diduga terkena serangan jantung saat menghadiri kegiatan di RM Horeg Sentani.

“Saat insiden terjadi saya bersama almarhum dan langsung dibawa ke RS Dian Harapan, Waena dan meninggal pukul 18.12 WIT,” kata dia.

Baca Juga: Brutal, KKB Adang Kepala BIN Papua Saat Patroli Sebelum Gugur Ditembak

Napoleon meninggal diduga akibat serangan jantung Senin petang (14/2/2022) dan jenazahnya Selasa (15/2/2022) diterbangkan ke Jakarta yang rencananya dimakamkan di TMP Kalibata.

Napoleon sebelumnya mengantikan almarhum Brigadir Jenderal TNI Putu Dani yang gugur setelah ditembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 25 April 2021 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya