SOLOPOS.COM - Sutiyoso (JIBI/Solopos/Antara)

Kepala BIN baru pilihan Presiden Jokowi yakni Sutiyoso akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Solopos.com, JAKARTA — DPR akan mencecar Letjen (Purn) Sutiyoso yang dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Intelijen Negara tentang dugaan keterlibatannya dalam Operasi Seroja 1975 yang dianggap melanggar HAM.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya, mengatakan pihaknya akan mendetailkan dugaan keterlibatannya dalam Operasi Seroja atau invasi Indonesia atas Timor Timur yang dimulai pada 7 Desember 1975.

“Kami akan tanyakan dalam uji kepatutan dan kelayakan,” kata dia di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (22/6/2015).

Saat ini, Komisi I masih dalam tahap menghimpun data dari masyarakat perihal keterlibatan Sutiyoso dalam operasi itu.

“Penolakan publik terhadap pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN itu kan pasti ada dasarnya. Dan kami akan gali dasarnya,” kata dia.

Menurut dia, semua masukan dari masyarakat akan dibuka dan ditanyakan kepada Sutiyoso.

“Selanjutnya, jawaban dari yang bersangkutan akan dirangkum dan kami serahkan sebagai bahan pertimbangan Presiden untuk mengangkat kepala BIN pengganti Marciano Norman yang akan segera pensiun,” beber dia.

Hingga saat ini surat terkait pencalonan Kepala BIN dan Panglima TNI masih berada di tangan pimpinan DPR dan masih dalam pembahasan di tingkat Badan Musyawarah.

Sesuai dengan rencana, pimpinan DPR akan menindaklanjuti pencalonan tersebut saat rapat paripurna pada Selasa (23/6/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya